Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) masih 'betah' berada di zona merah pada pembukaan perdagangan, Jumat (9/12). Saham perusahaan ini bahkan kembali menurun paling bawah dalam sehari atau auto reject bawah (ARB).
Mengutip RTI, saham GOTO pagi ini dibuka turun 7 poin atau 7 persen ke level Rp93 dari Rp100 pada penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Jumat (9/12) sekitar pukul 12.58 WIB, sebanyak 245,4 juta saham GOTO sudah ditransaksikan dengan nilai transaksi mencapai 22,83 miliar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika dihitung sejak lock up dibuka pada 1 Desember 2022 lalu, sudah 7 kali saham GOTO mengalami ARB setiap hari perdagangan.
Sebelumnya, Presiden GoTo Patrick Cao mengatakan anjloknya saham GoTo dipicu oleh kondisi makro ekonomi, kondisi pasar modal, kompetisi, serta kinerja perusahaan.
Ia menjelaskan dengan berakhirnya masa penguncian saham atau lock up pada akhir November lalu, terjadi kenaikan jumlah saham yang beredar.
"Dengan berakhirnya periode lock up, ada kenaikan dalam jumlah saham yang beredar di pasar yang mengakibatkan peningkatan transaksi jual beli saham," ujar Patrick dalam Public Expose, Kamis (8/12).
Ia menjelaskan hal itu disebabkan sejumlah faktor di antaranya investor awal yang masuk di harga saham lebih rendah yang merealisasikan keuntungan, berakhirnya masa investasi atau fund life untuk investor finansial, serta kebutuhan likuiditas di akhir tahun atau kebutuhan likuiditas lainnya.
"Banyak dari variabel tersebut merupakan hal-hal di luar kontrol pengetahuan perusahaan. Perseroan akan terus fokus untuk mendorong pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan," ujarnya.
Selain itu, perseroan juga akan terus melakukan penjajakan dengan investor potensial baru, terutama menuju peluang masuknya GoTo ke dalam indeks global di paruh pertama 2023.
"Semua langkah-langkah ini kami lakukan untuk memberikan manfaat dan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan," kata Patrick.