Neraca Dagang RI Surplus Sudah 31 Bulan, Rp80,6 T pada November

CNN Indonesia
Kamis, 15 Des 2022 11:54 WIB
Neraca dagang RI surplus US$5,16 miliar atau Rp80,6 triliun per November 2022. Surplus ini udah terjadi 31 bulan berturut-turut.
Neraca dagang RI surplus US$5,16 miliar atau Rp80,6 triliun per November 2022. Surplus ini udah terjadi 31 bulan berturut-turut. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia surplus US$5,16 miliar atau setara dengan Rp80,6 triliun (asumsi kurs Rp15.621 per dolar AS) secara bulanan pada November 2022.

Namun capaian ini lebih rendah dibandingkan Oktober kemarin yang sebesar US$5,67 miliar atau setara dengan Rp88,2 triliun.

Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M. Habibullah mengatakan capaian neraca dagang Indonesia sudah mengalami surplus dalam 31 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Neraca perdagangan barang mencapai surplus sebesar US$5,16 miliar. Neraca perdagangan Indonesia sampai dengan November 2022 membekukan surplus selama 31 bulan berturut-turut," papar Habibullah dalam konferensi pers, Kamis (15/12).

Habibullah mengatakan surplus neraca dagang karena nilai ekspor melonjak 5,58 persen dari US$22,85 miliar pada November 2021 menjadi US$24,12 miliar pada November 2022.

Sementara nilai impor hanya US$18,96 miliar atau turun 1,89 persen dari tahun lalu yang sebesar US$19,33 miliar.

Neraca perdagangan komoditas nonmigas tercatat surplus US$6,83 miliar dengan komoditas penyumbang surplus utama yaitu bahan bakar mineral kode HS 27, lemak dan minyak hewan nabati kode HS 15, serta besi dan baja kode HS 72.

Sedangkan, untuk neraca perdagangan komoditas migas tercatat defisit sebesar US$1,67 miliar dengan komoditas penyumbang defisit yaitu minyak mentah hasil minyak hasil minyak .

[Gambas:Video CNN]



(mrh/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER