RI Impor Beras 326 Ribu Ton hingga November, Mayoritas 'Broken Rice'

CNN Indonesia
Kamis, 15 Des 2022 14:46 WIB
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia telah mengimpor beras sebanyak 326,45 ribu ton sepanjang Januari hingga November 2022.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia telah mengimpor beras sebanyak 326,45 ribu ton sepanjang Januari hingga November 2022. (CNN Indonesia/Hesti Rika).
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia telah mengimpor beras sebanyak 326,45 ribu ton sepanjang Januari hingga November 2022.

Impor itu didominasi oleh beras patah alias broken rice, other than of kind used for animal feed (HS 10064090) dengan share 87,15 persen.

Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M. Habibullah memaparkan impor beras paling banyak diambil dari India dengan volume 157,97 ribu ton atau 48,39 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nilai impor tersebut kalau dilihat berasal dari negara mana impor beras terbesar sepanjang 2022 berasal dari India dengan volume 157,97 ribu ton atau mencakup 48,49 persen," ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (15/12).

Selanjutnya, impor beras terbesar kedua adalah dari Pakistan sebanyak 68,72 ribu ton atau 21,05 peren. Lalu, dari Thailand sebanyak 51,58 ribu ton atau 15,8 persen.

Kemudian, dari Vietnam sebanyak 44,34 ribu ton atau 13,58 persen dan dari negara lainnya sebanyak 3,85 ribu ton atau 1,18 persen.

Selain broken rice, other than of kind used for animal feed (HS 10064090), impor beras RI juga mencakup glutinous rice (HS 10063030) sebanyak 26,23 ribu ton atau 8,03 persen. Selanjutnya other fragrant rice (HS 10063070) sebanyak 7,1 ribu ton atau 2,17 persen dan semi-milled or wholly milled rice (HS 10063099) sebanyak 6,55 juta ton atau 2,01 persen.

Lalu, basmati rice (HS 10063050) sebanyak 1,76 ribu ton atau 0,54 persen, hom mali rice (HS 10063040) sebanyak 0,3 ribu ton atau 0,09 persen, dan beras lainnya sebanyak 0,01 ribu ton.

[Gambas:Video CNN]



(mrh/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER