Rupiah Bangkit ke Rp15.596 Saat Menunggu Kebijakan Bunga Acuan BI

CNN Indonesia
Senin, 19 Des 2022 15:53 WIB
Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.596 per dolar AS pada Senin (19/12), menguat tipis 2 poin atau plus 0,01 persen dari perdagangan sebelumnya.
Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.596 per dolar AS pada Senin (19/12), menguat tipis 2 poin atau plus 0,01 persen dari perdagangan sebelumnya. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.596 per dolar AS pada Senin (19/12). Mata uang Garuda menguat tipis 2 poin atau plus 0,01 persen dari perdagangan sebelumnya.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.621 per dolar AS pada perdagangan sore ini.

Mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak di zona hijau. Dolar Hong Kong plus 0,03 persen, peso Filipina naik 0,27 persen, dan rupee India tumbuh 0,30 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian dolar Singapura menguat 0,30 persen, won Korea Selatan naik 0,38 persen, dan yen Jepang plus 0,54 persen.

Sementara itu, ringgit Malaysia turun 0,01 persen, baht Thailand melemah 0,07 persen, dan yen China ambruk 0,07 persen.

Mata uang negara maju juga kompak menguat. Poundsterling Inggris menguat 0,46 persen, euro Eropa plus 0,43 persen, dolar Kanada naik 0,34 persen, franc Swiss tumbuh 0,36 persen, dan dolar Australia menguat 0,51 persen.

Senior Analis DCFX Lukman Leong mengatakan pergerakan rupiah seperti yang diperkirakan hanya menguat tipis, tetapi sentimen risk off menahan penguatan rupiah.

Lukman juga melihat masih ada sentimen negatif pada rupiah yang kuat, didukung kekhawatiran perlambatan ekonomi.

"Investor menantikan pertemuan BI minggu ini yang diperkirakan akan menaikkan suku bunga 25 bps, mungkin akan membuat rupiah lebih menarik namun kembali menambah tekanan pada ekonomi," jelasnya kepada CNNIndonesia.com.

 

[Gambas:Video CNN]



(skt/dzu)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER