Harga Jual Emas Rontok Jadi Rp1,004 Juta per Gram
Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp1,004 juta per gram pada Selasa (20/12). Harga emas tercatat turun Rp3.000 dari Rp1,007 juta per gram pada perdagangan sebelumnya.
Senada, harga pembelian kembali (buyback) juga turun Rp3.000 dari Rp904 ribu menjadi Rp901 ribu per gram.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp554,4 ribu, 2 gram Rp1,95 juta, 3 gram Rp2,91 juta, 5 gram Rp4,81 juta, 10 gram Rp9,57 juta, 25 gram Rp23,8 juta, serta 50 gram Rp47,5 juta.
Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp95 juta, 250 gram Rp237,3 juta, 500 gram Rp474,4 juta, dan 1 kilogram Rp948,8 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Sementara itu, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX melemah 0,18 persen menjadi US$1.794 per troy ons. Begitu juga dengan harga emas di perdagangan spot melemah 0,06 persen ke US$1.786 per troy ons pada pagi ini.
Senior Analis DCFX Lukman Leong memproyeksi harga emas melemah hari ini. Menurutnya, harga emas akan tertekan oleh penguatan dolar AS dan naiknya imbal hasil obligasi AS.
Selain itu, dia mengatakan harga emas juga tertekan oleh kekhawatiran penurunan permintaan dari China.
"Harga emas juga tertekan oleh kekuatiran menurunnya permintaan dari China sebagai konsumen emas terbesar dunia karena meningkatnya kasus covid-19," kata Lukman kepada CNNIndonesia.com.
Hari ini, Lukman memperkirakan harga emas internasional berada dalam rentang support US$1.766 per troy ons dan resistance US$1.800 per troy ons.