Harga Naik, Warga AS Bayar Lebih Mahal untuk Belanja Natal

CNN Indonesia
Rabu, 28 Des 2022 11:26 WIB
Pengeluaran belanja natal warga AS naik 7,6 persen karena mahalnya harga-harga di tengah lonjakan inflasi.
Pengeluaran belanja natal warga AS naik 7,6 persen karena mahalnya harga-harga di tengah lonjakan inflasi. Ilustrasi. (VCG/VCG via Getty Images).
Jakarta, CNN Indonesia --

Pengeluaran belanja warga Amerika Serikat (AS) naik selama libur natal tahun ini. Kenaikan ini dipicu mahalnya harga-harga akibat inflasi yang tinggi. Selama musim liburan, konsumen terpaksa membayar lebih mahal untuk barang kebutuhan sehari-hari maupun kuliner.

Mastercard Spending Pulse melaporkan pada periode 1 November hingga 24 Desember, penjualan ritel AS tercatat meningkat 7,6 persen, dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Data diperoleh dengan melacak penjualan ritel di toko-toko maupun penjualan daring, dengan berbagai metode pembayaran, tanpa memasukkan penjualan otomotif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laporan tersebut menjadi kabar baik pulihnya daya beli masyarakat dari kelesuan penjualan ritel AS pada November. Namun, inflasi dicurigai menyumbang sebagian besar kenaikan belanja liburan dari tahun ke tahun.

Jumat lalu, Kementerian Perdagangan melaporkan indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) naik 5,5 persen pada November, dibanding tahun sebelumnya.

"Konsumen dan retailer menjalani musim dengan baik, ini menunjukkan ketahanan di tengah meningkatnya tekanan ekonomi," ujar Kepala Ekonom Mastercard Economics Institute, Michelle Meyer, dikutip CNN Business, Rabu (28/12).

[Gambas:Video CNN]

Temuan Mastercard, konsumen mendiversifikasi pengeluaran mereka untuk mengatasi mahalnya harga-harga dan memprioritaskan makan di luar. Penjualan di restoran tumbuh lebih dari 15 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Konsumen AS juga menunjukkan preferensi yang meningkat untuk berbelanja online. Penjualan online tumbuh 10,6 persen dari tahun ke tahun. E-commerce menyumbang 21,6 persen dari total penjualan ritel, naik dari 20,9 persen pada tahun 2021.

[Gambas:Video CNN]

(pta/sfr/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER