Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan, daya beli masyarakat saat ini masih terjaga di tengah ancaman inflasi. Hal ini dapat dilihat dari mobilitas masyarakat yang memicu perputaran roda perekonomian Indonesia.
Kemudian, meski kondisi ekonomi masih tak menentu, upaya pemulihan ekonomi di Indonesia sudah mulai berjalan. Demikian disampaikan Suahasil dalam acara Pangudi Luhur Alumni Club: Economic Outlook 2023.
"Perekonomian Indonesia sudah berjalan ke arah yang positif. Hal itu dapat dilihat dari kedigdayaan perekonomian Indonesia, di mana pertumbuhan ekonomi Indonesia di Q3 tahun 2022 ini berhasil mengalami peningkatan hingga 5,7 persen," ujar Suahasil dikutip Senin (2/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun pertumbuhan ekonomi meningkat, namun angka inflasi juga bergerak ke tren yang serupa. Untuk itu, Suahasil juga mengimbau masyarakat untuk tetap optimis dan waspada.
"Yang bisa dilakukan masyarakat adalah tetap optimis sekaligus waspada akan dampak penyebaran Covid-19 dari kegiatan-kegiatan ekonomi yang kita jalankan. Optimisme serta kewaspadaan menjadi modal masyarakat Indonesia agar dapat bertahan di tengah ketidakpastian global," ujarnya.
Sementara itu, Head of Public Policy and Stakeholder Engagement Pluang Gusti Kahari, yang juga alumni Pangudi Luhur 2001, menyampaikan bahwa pemulihan ekonomi bisa didorong dengan berkolaborasi dalam peningkatan program literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.
"Pembatasan sosial di masa pandemi dan krisis ekonomi yang dialami mendorong masyarakat berusaha mencari alternatif pendapatan pasif dan meningkatkan kapasitas pengetahuan keuangannya," ujar Gusti.
Menurut Gusti, dinamika makro ekonomi yang diprediksi akan terus volatil sebelumnya merupakan satu dari segala jenis faktor penentu pengalaman berinvestasi. Dinamika inflasi global yang berimplikasi pada meningkatnya suku bunga AS dan outflow capital besar-besaran pada aset investasi berisiko tinggi patutnya menjadi pengingat bahwa investasi di tahun 2023 perlu upaya navigasi portofolio. Hal ini membuat akses terhadap edukasi finansial menjadi jauh lebih penting pada momentum ini.
"Pluang sebagai platform investasi multi-aset tentunya terus berkomitmen menjadi kanal penyedia konten edukasi keuangan guna memperluas cakupan literasi dan inklusi keuangan, yang harapannya dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional," kata Gusti.
Sebagai informasi, Pluang juga turut mendukung acara Pangudi Luhur Alumni Club: Economic Outlook 2023 sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap program literasi keuangan bagi jajaran alumni SMA Pangudi Luhur.
(inh)