Pengamat Proyeksi Pasar Kripto Sepanjang 2023 Masih Suram

CNN Indonesia
Rabu, 04 Jan 2023 09:21 WIB
Pengamat memprediksi pergerakan kripto pada 2022 masih akan suram larena sentimen negatif kasus scam TFX dan The Fed Rate. (Dok. Shutterstock).
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah pengamat memprediksi pergerakan kripto tahun ini masih akan suram. Peneliti INDEF Nailul Huda mengungkapkan dua faktor yang memberikan sentimen negatif pada kinerja aset kripto.

Menurutnya, dua faktor ini akan membuat aset kripto negatif hingga akhir semester 1-2023.

"Pertama, The US Fed Rate (suku bunga acuan Bank Sentral AS) yang kemungkinan masih bisa naik lagi. Kedua, sentimen negatif kasus scam FTX. Kedua faktor tersebut bisa berpengaruh negatif terhadap kondisi pasar dari kripto," kata Nailul saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (3/1).

Ia pun tak merekomendasikan apapun sebab kondisi saat ini masih suram. Yang bisa dilakukan hanya menunggu sentimen koin kembali positif.

"Saya rasa masih gelap (saat ini), kecuali ada sentimen koin yang menghadirkan inovasi tertentu atau sentimen tokoh," tuturnya.

Serupa, pengamat Kripto Desmond Wira menjelaskan kebijakan easy money oleh The Fed sudah tidak ada lagi tahun ini. Artinya, tidak ada lagi penunjang untuk kripto bisa bangkit kembali.

"Bahan bakar untuk bubble kripto tidak ada lagi. Jadi lebih sulit untuk rebound," ucap Desmond.

Ia pun menilai meski The Fed menurunkan suku bunga, investor kripto belum tentu akan kembali mengejar aset ini. Pasalnya, kepercayaan investor kian menipis dengan berbagai kasus penipuan kripto seperti Celcius, Genesis, Luna, 3AC, dan yang terakhir FTX.

"Sedangkan aset lain seperti NFT juga sudah hancur pasarnya. Menurut saya, sulit mengharapkan kripto naik lagi di tahun ini," tegas Desmond.

(cfd/pta)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK