SKK Migas Minta PetroChina Telusuri Penyebab Kebakaran di Blok Jabung

CNN Indonesia
Rabu, 11 Jan 2023 13:41 WIB
SKK Migas meminta PetroChina segera menelusuri penyebab kebakaran tangki minyak Blok Jabung, Jambi.
SKK Migas meminta PetroChina segera menelusuri penyebab kebakaran tangki minyak Blok Jabung, Jambi. Ilustrasi. (AP Photo).
Jakarta, CNN Indonesia --

SKK Migas meminta PetroChina selaku Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk segera menelusuri penyebab kecelakaan yang terjadi di area sumur WB-D7 di Tanjung Jabung Barat, Jambi, yang dioperasikan perusahaan jasa pengeboran (drilling service companies), Senin (9/1).

Kecelakaan itu mengakibatkan tiga pekerja mengalami luka-luka, dua di antaranya berasal dari perusahaan Bohai Drilling Contractor dan satu korban berasal dari Great Wall Drilling Contractor.

"SKK Migas minta agar KKKS PetroChina segera mendalami kejadian ini dan bersinergi dengan pemangku kepentingan di daerah sesuai tupoksi masing-masing yang memperhatikan koridor peraturan dan perundangan yang berlaku," ujar Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel Anggono Mahendrawan dalam keterangan tertulis, Rabu (11/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, SKK Migas selalu menekankan agar KKKS menjalankan kegiatan operasi hulu Migas sesuai dengan SOP yang berlaku, termasuk dalam hal menjaga keamanan dan kehandalannya. Karena itu, ia sangat menyayangkan terjadinya kecelakaan kerja tersebut.

Anggono berharap agar kondisi para pekerja terutama untuk dua pekerja yang saat ini tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit segera membaik dan bisa secepatnya kembali bekerja.

"Atas kejadian ini, kami mengharapkan bahwasanya yang menjadi korban dapat segera pulih dan dapat kembali bekerja di area operasional KKKS PetroChina dan kegiatan operasi tetap dapat berjalan untuk dapat memberikan kontribusi pada ketahanan energi nasional," jelasnya.

Vice President Human Resources and Relations PetroChina Dencio Renato Boele mengatakan pekerja yang mengalami luka-luka telah ditangani di salah satu rumah sakit di Jambi.

Ia menjelaskan setelah pemeriksaan menyeluruh, satu karyawan diizinkan menjalani rawat jalan dan memang dua lainnya melanjutkan perawatan secara intensif di rumah sakit.

"Dua pekerja yang masih dirawat saat ini dalam kondisi stabil dan tengah mendapat penanganan lebih lanjut dari tim dokter spesialis. Sebagai informasi, satu orang dirawat untuk luka bakar dan satu orang dirawat untuk patah tulang," jelasnya.

Sampai saat ini, kegiatan produksi minyak dan gas di Wilayah Kerja Jabung masih berlangsung normal dan proses investigasi di lapangan terus dilakukan.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/pta)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER