PT KCIC menyebut empat rangkaian Electric Multiple Unite (EMU) Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) tiba di Indonesia pada Minggu (25/12) lalu. Rangkaian tersebut kini dikirim secara bertahap ke Depo Tegallluar, Bandung mulai Rabu (11/1).
GM Corporate Secretary PT KCIC Rahadian Ratry saat ini rangkaian EMU tersebut sudah berada di PLB Cakung. Selanjutnya, rangkaian dikirim ke Bandung dalam dua tahap.
"Alhamdulillah, rangkaian EMU dalam pengiriman batch 2 sudah mulai dimobilisasi menuju Depo Tegalluar. Semoga proses mobilisasi ini bisa berjalan lancar," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (12/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menambahkan proses pengiriman EMU ke Depo Tegalluar melibatkan pengawalan dari tim Ditgakum Korlantas Polri. Rahadian menjelaskan, teknis pengawalan berlangsung dengan melakukan koordinasi, inspeksi terhadap kelayakan alat angkut atau transportasi dan persiapan SDM, kelengkapan atribut, hingga pengawalan mobil patroli di depan dan di belakang angkutan setiap perjalanan.
"Proses pengiriman dilakukan sesuai dengan SOP dan arahan dari tim Ditgakum Korlantas Polri. Tentu Kami berterima kasih kepada seluruh pihak terkait atas kerjasamanya untuk kelancaran proyek Kereta Api Cepat pertama di ASEAN ini," paparnya.
Ia mengatakan setibanya di Depo Tegalluar, rangkaian EMU ini akan dirakit ulang sebelum kemudian dilakukan pengujian baik itu pengujian fitur kereta api cepat secara statis ataupun dinamis.
Rahadian menyebutkan kedatangan empat rangkaian EMU ini menambah daftar EMU KCJB yang telah tiba di Indonesia menjadi enam rangkaian dari 11 rangkaian yang akan digunakan untuk kebutuhan operasional KCJB.
Untuk 5 rangkaian kereta api cepat lainnya, Rahadian menyebutkan akan tiba di Indonesia secara bertahap hingga Maret 2023.