PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) akhirnya buka suara soal bentrokan maut yang memakan dua korban jiwa, yakni karyawan lokal dengan karyawan berstatus warga negara asing (WNA).
Bentrokan ini terjadi pada 14 Januari lalu di area smelter nikel GNI di Morowali Utara, Sulawesi Tengah.
"Kami atas nama perusahaan menyatakan sangat prihatin atas peristiwa demonstrasi yang berakhir ricuh," ujar Direksi PT GNI melalui Instagram resmi PT GNI, @gunbusterofficial, dikutip Senin (16/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak direksi menyebut insiden ini tidak hanya berdampak bagi perusahaan, tetapi juga pada masyarakat sekitar.
PT GNI kini bersama-sama dengan aparat penegak hukum tengah melakukan investigasi mendalam bentrok maut tersebut.
"Selama investigasi berlangsung, perusahaan berharap agar seluruh pihak dapat menahan diri dan berpikir jernih dalam mengolah informasi yang beredar, khususnya mengenai pemberitaan yang simpang siur, yang berpotensi menimbulkan persepsi yang keliru atas peristiwa yang terjadi," bunyi pengumuman itu.
PT GNI tengah menjadi sorotan karena bentrokan yang terjadi di area smelternya. Bentrokan tersebut menyebabkan satu pekerja lokal dan satu tenaga kerja asing (TKA) meninggal dunia.
Bentrokan dipicu karena pihak keamanan perusahaan menahan sekitar 500 pekerja yang mencoba memasuki pos 4 pabrik smelter milik PT GNI untuk melakukan aksi mogok kerja. Mogok kerja itu dilakukan usai tujuh dari delapan tuntutan mereka belum disetujui oleh perusahaan.
"Iya ada korban meninggal 2 orang TKI dan 1 orang TKA. Kemudian ada tiga orang pekerja yang mengalami luka-luka," kata Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto kepada CNNIndonesia.com, Minggu (15/1).
Beberapa waktu berselang, Didik meralat keterangan jumlah pekerja tewas pada saat terjadi bentrokan di pabrik smelter Nikel milik PT GNI.
"Ralat untuk korban meninggal hanya dua orang, satu orang TKA dan satu orang pekerja lokal," kata Didik kepada CNNIndonesia.com, Minggu (15/1).
Sebelumnya, PT GNI juga menjadi perbincangan usai smelter nikelnya meledak dan menewaskan dua karyawan. Salah satunya, seleb TikTok Nirwana Selle pada Desember lalu.
Nirwana tewas akibat terjebak di dalam crane yang terbakar. Operator crane tersebut sempat live TikTok dan merekam momen mengerikan tersebut. Korban lainnya adalah teman kerja Nirwana, yang bernama I Made Defri Hari Jonathan.
(pta/dzu)