Lebih dari 500 Pengiklan Hengkang dari Twitter Usai Dicaplok Elon Musk

CNN Indonesia
Rabu, 18 Jan 2023 19:42 WIB
Lebih dari 500 pengiklan menghentikan layanannya di twitter setelah dicaplok oleh Elon Musk pada akhir tahun lalu.
Lebih dari 500 pengiklan menghentikan layanannya di twitter setelah dicaplok oleh Elon Musk pada akhir tahun lalu. ( REUTERS/DADO RUVIC).
Jakarta, CNN Indonesia --

Lebih dari 500 pengiklan menghentikan layanannya di twitter setelah dicaplok oleh Elon Musk pada akhir tahun lalu.

Berdasarkan laporan reuters, Rabu (18/1), hal ini mengakibatkan pendapatan harian twitter pada 2022 kemarin anjlok hingga 40 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Penurunan pendapatan twitter pertama kali dilaporkan oleh buletin teknologi Platformer pada hari Selasa. Namun, sampai saat ini twitter belum memberikan respons terkait laporan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak Musk mengambil alih twitter pada Oktober lalu, pengiklan perusahaan memang telah banyak yang melarikan diri akibat keputusan Musk memberhentikan ribuan karyawan dan buru-buru menggunakan fitur verifikasi berbayar.

Musk juga menimbulkan berbagai kontroversi setelah membeli twitter. Ia pun sempat dituntut ramai-ramai oleh mantan karyawan yang dipecat. Namun, musk menang dalam tuntutan tersebut.

Selain itu, platform media sosial itu baru-baru ini juga membatalkan larangan iklan politik 2019 dan mengatakan akan melonggarkan kebijakan periklanan di Amerika Serikat dan menyelaraskan kebijakan iklannya dengan TV dan outlet media lainnya.

[Gambas:Video CNN]



(ldy/agt)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER