Nama Sukanto Tanoto cukup terkenal di kalangan pebisnis komoditas pangan dan kelapa sawit Tanah Air.
Perusahaan tersebut merupakan holding dari beberapa anak perusahaan yang bergerak di berbagai bidang mulai dari industri kertas, fiber, energi, hingga kelapa sawit. Anak perusahaan yang menaungi bidang kelapa sawit yakni Asian Agri dan Apical.
Asian Agri mengklaim sebagai perusahaan kelapa sawit terbesar di Asia lantaran memiliki 100 ribu hektar lahan kelapa sawit di Sumatera Utara, Riau dan Jambi. Sementara, Apical memiliki produk olahan dan turunan kelapa sawit yang tersebar di 30 negara di dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, Sukanto menduduki posisi ke-18 sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan mencapai US$2,9 miliar atau setara Rp43 triliun.
Ciliandra Fangiono dikenal sebagai salah satu orang terkaya di Tanah Air di usia yang muda yakni 45 tahun. Ia membangun kerajaan bisnis kelapa sawitnya yang bernama First Resources Ltd yang berbasis di Singapura.
Perusahaan tersebut berfokus pada bidang budidaya kelapa sawit, memanen tandan buah segar hingga menggilingnya menjadi minyak sawit mentah (CPO) dan kernel sawit (PK).
Saat ini, Ciliandra menduduki posisi ke-20 sebagai pengusaha terkaya di Indonesia dengan kekayaan mencapai US$2,2 miliar atau setara Rp33 triliun.
Putera Sampoerna dikenal sebagai pemilik perusahaan rokok dan sigaret ternama dengan nama dirinya yakni PT HM Sampoerna Tbk. Namun, ia juga membangun bisnis kelapa sawit melalui PT Sampoerna Agro Tbk.
Perusahaan tersebut memproduksi produk kelapa sawit, benih unggul kelapa sawit, dan produk non sawit seperti dan karet. Kelapa sawit merupakan komoditas utama sebab produk kelapa sawit seperti CPO dan kernel sawit berkontribusi lebih dari 90 persen pendapatan konsolidasi perseroan.
Kini kekayaan Putera Sampoerna mencapai US$1,7 miliar atau setara Rp25 triliun dan menduduki posisi ke-26 sebagai orang terkaya di Indonesia.
Theodore Rachmat berada di posisi 16 orang terkaya versi Forbes tahun lalu. Adapun kekayaannya saat ini tercatat sebesar 3,3 miliar dolar AS atau Rp49 triliun.
Theodore Rachmat yang akrab dipanggil dengan Teddy ini mendirikan grup Triputra pada 1998. Saat ini, grup tersebut memiliki empat lini bisnis, termasuk agribisnis, manufaktur, dan pertambangan. Dia menjalankan bisnis sawitnya melalui PT Triputra Agro Persada.
Susilo Wonowidjojo berada di peringkat orang terkaya ke-14 dalam daftar Forbes tahun lalu. Kekayaan Susilo saat ini mencapai US$3,5 miliar atau Rp52 triliun.
Dia mengawali karier sebagai pebisnis rokok Gudang Garam. Kemudian masuk ke bisnis perkebunan kelapa sawit lewat perusahaannya PT matahari Kahuripan Indonesia atau Makin Group. Perusahaan miliknya tersebar di Provinsi Jambi dan Kalimantan Tengah.
(pta/sfr)