Harga Minyak Macet usai Stok AS Naik di Bawah Ekspektasi

CNN Indonesia
Kamis, 26 Jan 2023 07:53 WIB
Harga minyak bergerak datar (sideways) pada akhir perdagangan Rabu (25/1), waktu Amerika Serikat (AS).
Harga minyak bergerak datar (sideways) pada akhir perdagangan Rabu (25/1), waktu Amerika Serikat (AS). Ilustrasi. (iStock/ozgurdonmaz).
Jakarta, CNN Indonesia --

Harga minyak bergerak datar (sideways) pada akhir perdagangan Rabu (25/1), waktu Amerika Serikat (AS). Kondisi itu terjadi usai data pemerintah AS menunjukkan kenaikan persediaan minyak mentah di bawah perkiraan.

Dilansir Antara, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret naik tipis 2 sen ke US$80,15 per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Maret melepas tipis 1 sen menjadi US$86,12 per barel di London ICE Futures Exchange.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sehari sebelumnya, harga acuan Brent tergelincir 2,3 persen dan WTI merosot 1,8 persen setelah data menunjukkan aktivitas bisnis AS berkontraksi pada Januari selama tujuh bulan berturut-turut. Kondisi itu meningkatkan kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi.

Badan Informasi Energi AS (EIA) melaporkan persediaan minyak mentah komersial negara itu naik 0,5 juta barel selama pekan yang berakhir 20 Januari. Angka tersebut di bawah proyeksi para analis yang disurvei oleh S&P Global Commodity Insights, merosot 2,4 juta barel.

"Jika kita melihat minyak mentah, peningkatan stok AS jauh lebih kecil dari yang diantisipasi, dan itu menimbulkan kekhawatiran tentang keterbatasan pasokan. Tidak ada pasokan cadangan, seperti biasanya, karena Cadangan Minyak Strategis sangat berkurang,"ujar Analis Price Futures Group Phil Flynn.

Pada Selasa lalu, volume akan tetap stabil setelah sumber Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya (OPEC+) mengungkapkan kartel minyak itu kemungkinan akan tetap menjaga tingkat produksi saat ini pada pertemuan 1 Februari mendatang.

[Gambas:Video CNN]



(sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER