IBM Bakal PHK 3.900 Karyawan

tim | CNN Indonesia
Kamis, 26 Jan 2023 12:01 WIB
Produsen komputer AS IBM Corp mengumumkan akan melakukan PHK terhadap 3.900 orang atau 1,5 persen dari jumlah karyawan globalnya yang mencapai 260 ribu orang. Produsen komputer AS IBM Corp mengumumkan akan melakukan PHK terhadap 3.900 orang atau 1,5 persen dari jumlah karyawan globalnya yang mencapai 260 ribu orang. Ilustrasi. (Ruben de Rijcke via Wikimedia Commons).
Jakarta, CNN Indonesia --

IBM Corp mengumumkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) 3.900 karyawannya pada Rabu (25/1) lalu. Ini sekitar 1,5 persen dari jumlah karyawan globalnya yang mencapai 260 ribu orang.

Produsen komputer terkemuka Amerika Serikat (AS) ini mengambil langkah PHK lantaran penjualan beberapa aset dan penurunan kinerja perusahaan pada 2022 serta proyeksi 2023.

PHK massal ini terkait pemisahan bisnis Kyndryl, serta bagian dari unit AI, Watson Health, yang menimbulkan biaya US$300 juta selama periode Januari hingga Maret.

CFO IBM James Kavanaugh mengatakan perusahaan masih berkomitmen untuk merekrut untuk divisi R&D untuk kebutuhan klien.

Kabar PHK ini membuat saham IBM turun 2 persen. Analis menyebut para investor mengharapkan langkah-langkah pemotongan biaya yang lebih dalam.

"Tampaknya pasar kecewa dengan besarnya PHK yang diumumkan, yang hanya berjumlah 1,5 persen dari tenaga kerjanya," kata analis senior Investing.com Jesse Cohen kepada Channel News Asia, Kamis (26/1).

Arus kas IBM pada 2002 sebesar US$9,3 miliar. Angka ini di bawah target perusahaan yakni US$10 miliar.

Perusahaan juga memperkirakan pertumbuhan pendapatan tahunan akan konstan karena turunnya permintaan. Belum lagi, kekhawatiran klien yang akan lebih berhati-hati dalam membelanjakan uangnya di tengah meningkatnya kekhawatiran resesi.

Pertumbuhan bisnis perangkat lunak dan konsultasi IBM melambat secara berurutan pada kuartal keempat 2022.

[Gambas:Video CNN]

(pta/sfr)
Lihat Semua
SAAT INI
BERITA UTAMA
REKOMENDASI
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TERPOPULER