Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memamerkan capaian investasi yang diraih Jawa Barat pada 2022 mencapai Rp174,6 triliun.
Dengan capaian tersebut, Jawa Barat menjadi provinsi dengan serapan penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) tertinggi di Indonesia.
"Di akhir 2022 investasi yang masih Rp174 triliun, jadi agak bingung harusnya dunia slow down tapi ternyata walau covid, investor senang ke Jawa Barat," katanya dalam Rapat Koordinasi Nasional Transisi Penanganan covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional 2023 di Jakarta, Kamis (26/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang akrab di sama Emil itu mengklaim tingginya serapan investasi ini juga seiring dengan pengurangan jumlah pengangguran di Jawa Barat. Meski demikian, ia tidak menjabarkan berapa jumlah yang dimaksud.
Sebagai gantinya, Emil menunjukkan data yang mengungkapkan Jawa Barat menjadi provinsi dengan penurunan orang miskin terbanyak, yakni 17.360 orang sepanjang Januari-September 2022.
Angka ini jauh lebih baik dibanding DKI Jakarta yang hanya mampu menurunkan jumlah orang miskin sebanyak 7.110, Lampung 6.820 orang, Sumatera Utara 6.100 orang, dan Bengkulu 4.300 orang.
Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), persentase orang miskin di Jawa Barat memang turun. Tercatat, presentasi warga miskin mencapai 8,06 persen pada Maret 2022, kemudian turun menjadi 7,98 persen pada September 2022.
(mrh/pta)