Daftar PHK Perusahaan Global: Amazon, Twitter, hingga Netflix

CNN Indonesia
Kamis, 02 Feb 2023 14:37 WIB
Badai pemutusan hubungan kerja (PHK) tak kunjung reda. Perusahaan top global bahkan tak kuat menahan gejolak perekonomian.
Badai pemutusan hubungan kerja (PHK) tak kunjung reda. Perusahaan top global bahkan tak kuat menahan gejolak perekonomian. (istockphoto/ermingut).

5. Induk TikTok

ByteDance selaku perusahaan induk TikTok melakukan PHK pada ratusan karyawan di berbagai departemen pada akhir 2022 lalu.

Perusahaan asal China itu melakukan PHK sebagai langkah efisiensi, terutama terkait biaya operasional. PHK telah diterapkan di Douyin atau aplikasi yang serupa dengan TikTok, tetapi khusus untuk warga China.

6. Microsoft

Microsoft Corp (MSFT.O) mem-PHK 1.000 orang karyawan. Kebijakan itu berdampak pada kurang dari 1 persen total pekerja di perusahaan tersebut. Tercatat, per 30 Juni 2022, Microsoft memiliki 221 ribu orang pekerja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seperti semua perusahaan, kami mengevaluasi prioritas bisnis kami secara teratur dan membuat penyesuaian struktural yang sesuai," terang juru bicara Microsoft.

Perusahaan disebut akan terus berinvestasi dalam bisnis mereka dan mempekerjakan karyawan di area pertumbuhan utama pada tahun depan.

Pada Juli lalu, Microsoft juga telah melakukan PHK terhadap sejumlah kecil karyawan, beberapa hari setelah pembuat perangkat lunak memulai tahun fiskal 2023, imbas dari perubahan struktural.


7. Goldman Sachs

Bank ini akan memutus kerja 3.200 karyawannya bulan ini di tengah merosotnya aktivitas kesepakatan global. Lebih dari sepertiga PHK diperkirakan berasal dari divisi perdagangan dan perbankan perusahaan. Goldman Sachs tercatat memiliki hampir 50 ribu karyawan pada akhir kuartal ketiga tahun lalu.

8. McDonald's

McDonald's (MCD) berkembang pesat selama pandemi, berencana memangkas beberapa staf korporatnya.

"Kami akan mengevaluasi peran dan tingkat kepegawaian di beberapa bagian organisasi dan akan ada diskusi dan keputusan yang sulit di masa mendatang," kata CEO Chris Kempczinski.

Ia berencana untuk menyelesaikan persoalan internal serta tumbuh lebih inovatif dengan mengurangi pekerjaan yang tidak sesuai dengan standar prioritas perusahaan.

9. Xiaomi

Xiaomi memutus hubungan kerja (PHK) terhadap lebih dari 3.000 karyawannya. Mereka termasuk dalam 10 persen karyawan yang di-PHK dampak dari Covid-19 yang belum berakhir.

Mengutip Reuters, kabar Xiaomi memangkas karyawannya beredar luas di media sosial China seperti Weibo, Xiaohongshu, dan Maimai sejak Senin (19/12). Selain itu, Xiaomi dikabarkan merumahkan para pekerja di beberapa unit bisnis handphone (HP) dan layanan internet.

Seorang juru bicara perusahaan mengatakan bahwa langkah ini diambil untuk perampingan organisasi dan optimalisasi personel. Selain itu, ia menyebut karyawan yang terdampak PHK telah mendapat kompensasi sesuai dengan peraturan setempat.

10. Induk Shopee

Sea Ltd selaku induk Shopee melakukan PHK terhadap 7.000 karyawan atau sekitar 10 persen dari jumlah tenaga kerjanya sepanjang 2022. Pada 2021, perusahaan tercatat mempekerjakan 67 ribu karyawan.

Bloomberg melaporkan bahwa ada sumber anonim yang mengetahui masalah itu mengungkapkan pemangkasan karyawan dilakukan lantaran perusahaan tengah tengah berupaya untuk menahan kerugian yang membengkak dan menarik kembali perhatian investor.

Sumber anonim The Information menyebut pemangkasan terbaru mencakup rekrutmen, manajemen hubungan karyawan, pelatihan, dan fungsi sumber daya manusia lainnya di Singapura dan China.

11. Netflix

Layanan streaming Netflix melakukan PHK pada 2022 terhadap 300 karyawan akibat pendapatan yang berkurang.

"Sementara kami terus berinvestasi secara signifikan dalam bisnis, kami membuat penyesuaian ini sehingga biaya kami tumbuh sejalan dengan pertumbuhan pendapatan kami yang lebih lambat," kata juru bicara Netflix.

PHK ini berimbas pada sekitar 3 persen dari total 11 ribu karyawan Netflix. PHK sebagian besar terjadi di AS. Netflix sudah pernah melakukan PHK terhadap 150 karyawan usai merugi karena kehilangan pelanggan dalam jumlah besar. PHK ini setara 2 persen dari total 11 ribu karyawan Netflix.

(skt/agt)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER