Rupiah Lesu Nyaris Capai Rp15 Ribu per Dolar
Nilai tukar rupiah berada di level Rp14.921 per dolar AS pada Jumat (3/2) pagi. Mata uang Garuda melemah 33 poin atau 0,22 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mata uang di kawasan Asia mayoritas berada di zona merah. Yen Jepang menguat 0,02 persen, baht Thailand melemah 0,18 persen, peso Filipina melemah 0,10 persen, won Korea Selatan melemah 0,74 persen, dan yuan China melemah 0,23 persen.
Dolar Singapura juga melemah 0,16 persen dan dolar Hong Kong terpantau melemah 0,01 persen pada pembukaan perdagangan pagi ini.
Sedangkan, mata uang utama negara maju kompak berada di zona merah. Tercatat euro Eropa melemah 0,17 persen, poundsterling Inggris melemah 0,15 persen, dan franc Swiss melemah 0,14 persen. Lalu, dolar Australia melemah 0,35 persen, dan dolar Kanada melemah 0,15 persen.
Analis DCFX Lukman Leong memperkirakan rupiah akan melemah hari ini tertekan oleh rebound pada dolar AS dan naiknya imbal hasi obligasi AS.
"Rebound dolar AS dipicu oleh hasil pertemuan BoE dan ECB yang condong dovish serta data tenaga kerja klaim pengangguran AS yang lebih kuat memicu kekhawatiran apabila sektor tenaga kerja akan menahan inflasi tetap tinggi," ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.
Hari ini, Lukman memperkirakan rupiah bakal bergerak di rentang Rp14.850 per dolar AS - Rp15.000 per dolar AS.