IHSG Diprediksi Loyo Hari Ini
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak mix dengan potensi pelemahan pada perdagangan Selasa (7/2).
Praktisi Pasar Modal sekaligus Founder WH-Project William Hartanto mengungkapkan salah satu pemicunya adalah terbentuknya pola inverted head and shoulders.
"Hari ini kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung melemah alam range 6.800-6.950," kata William dalam riset hariannya.
Menurutnya, pelemahan hari ini diperkirakan lebih terbatas dibanding kemarin dan memberikan kesempatan buy on weakness.
Meskipun secara teknikal IHSG masih belum mengkonfirmasi pola inverted head and shoulders, namun selama masih mampu bertahan di atas 6.800, William menilai besar kemungkinan untuk terkonfirmasinya pola ini.
William memprediksi indeks saham bakal bergerak di rentang support 6.754 dan resistance 6.921. Untuk saham pilihan, William merekomendasikan CTRA, SMRA, KINO, TLKM.
Sementara, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai IHSG akan melemah jika belum mampu menembus resistance terdekatnya.
"Waspadai akan adanya awal dari fase downtrend pada IHSG apabila belum mampu break 6.951 sebagai resistance terdekatnya," kata Herditya.
Jika hal itu terjadi, maka IHSG akan membentuk wave [ii] ke rentang area 6.708-6.801.
"Koreksi dari IHSG ini akan lebih terkonfirmasi apabila IHSG menembus area supportnya di 6.827," tegasnya.
Herditya memprediksi indeks saham bakal bergerak di rentang support 6.827 dan resistance 6.953. Untuk saham pilihan, Herditya merekomendasikan ADRO, BBCA, BRPT, INDF.
IHSG ditutup di level 6.873 pada Senin (6/2). Indeks saham melemah 37,94 poin atau minus 0,55 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp9.200 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 16.435 miliar saham.
Pada penutupan kali ini, 208 saham menguat, 315 terkoreksi, dan 219 lainnya stagnan.