SAP Express Buka Suara soal Viral Kurir Meninggal Ketika Antar Paket

CNN Indonesia
Kamis, 16 Feb 2023 13:42 WIB
SAP Express buka suara soal viral kurir paketnya yang meninggal saat sedang bertugas. Korban mereka sebut punya penyakit jantung.
SAP Express buka suara soal viral kurir paketnya yang meninggal saat sedang bertugas. Korban disebut punya penyakit jantung. (mkaragoz/Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Satria Antaran Prima Tbk atau SAP Express buka suara soal viral kurir paketnya yang meninggal saat sedang bertugas.

Presiden Direktur SAP Express Budiyanto Darmastono menjelaskan kurir bernama Yulan Susilo (YS) itu memiliki sakit jantung. Meski sudah diminta dokter untuk pasang ring, Yulan merasa takut dan hanya bersedia meminum obat.

"Sebelum jalan kirim barang, yang bersangkutan (YS) juga minum obat jantung. Saat di lokasi, yang bersangkutan berhenti, turun dari sepeda (motor) sambil memegang dada, langsung pingsan," katanya kepada CNNIndonesia.com, Kamis (16/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budiyanto mengatakan warga di sekitar lokasi melihat kejadian tersebut dari dekat. Setelah itu, mereka melihat identitas korban berupa helm hingga seragam SAP sehingga langsung menghubungi Kantor SAP Jakarta Barat.

Staf SAP Jakarta Barat pun langsung meluncur ke lokasi kejadian, bersama dengan mobil ambulans. Sementara itu, staf lain menjemput istri korban sebelum akhirnya almarhum dilarikan ke rumah sakit.

"Selama ini yang bersangkutan bekerja baik sopan dan tidak pernah ada masalah. Proses (pencairan) BPJS berjalan, diproses," ungkap Budiyanto.

"Semoga almarhum diampuni dosanya, keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kekuatan iman dan ketabahan, serta ditempatkan di tempat yang layak," pungkasnya.

Sebelumnya, viral gambar berisi seorang kurir meninggal saat mengantar paket pelanggan. Narasi yang berkembang di media sosial adalah kurir tewas karena kelelahan ketika mengantar paket pelanggan.

YS (42) ditemukan meninggal dunia di sebuah perumahan di daerah Kembangan, Jakarta Barat sekitar pukul 14.09 WIB pada Rabu (15/2).

Kapolsek Kembangan Kompol Ubaidillah mengatakan YS tewas saat akan mengantarkan paket ke salah satu rumah di perumahan tersebut. Korban pertama kali ditemukan oleh satpam perumahan.

Melihat hal itu, satpam dibantu dengan warga sekitar kemudian melakukan pengecekan terhadap korban. Saat dicek, korban sudah meninggal dunia. Peristiwa itu pun dilaporkan ke Polsek Kembangan.

"Hasil pemeriksaan awal di lokasi tidak adanya bekas penganiayaan atau kekerasan pada tubuh korban," ucap Ubadillah dalam dalam keterangannya hari ini.

[Gambas:Video CNN]

(skt/pta)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER