Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp1,019 juta per gram pada Rabu (22/2). Harga emas turun Rp4.000 ribu per gram dibandingkan harga pada perdagangan sebelumnya sebesar Rp1,023 juta per gram.
Senada, harga pembelian kembali (buyback) juga turun Rp4.000 per gram, dari Rp908 ribu menjadi Rp904 ribu per gram.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp559,5 ribu, 2 gram Rp1,97 juta, 3 gram Rp2,94 juta, 5 gram Rp4,87 juta, 10 gram Rp9,68 juta, 25 gram Rp24,08 juta, dan 50 gram Rp48,09 juta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp96,11 juta, 250 gram Rp240,01 juta, 500 gram Rp479,82 juta, dan 1 kilogram Rp959,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Kemudian, untuk harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX naik 0,14 persen menjadi US$1.845 per troy ons. Senada, harga emas di perdagangan spot juga naik 0,14 persen menjadi US$1.837 per troy ons.
Senior Analis DCFX Lukman Leong memperkirakan harga emas masih bakal tertekan oleh penguatan dolar AS dan naiknya imbal hasil obligasi AS menjelang pertemuan The Fed pada Rabu (Kamis pagi WIB).
"Serangkaian data ekonomi kuat dari AS telah memicu kekhawatiran apabila The Fed akan terus agresif dan bertahan pada tingkat suku bunga yang lebih tinggi dan lebih lama. Pasar sekarang mengantisipasi puncak suku bunga berada di 5,3 persen dan akan bertahan selama 2023," ujarnya kepada CNNIndonesia.com.
Hari ini, Lukman memperkirakan harga emas internasional berada dalam rentang US$1.820-US$1.850 per troy ons.