Harga Minyak Tergelincir Jadi US$76,16 per Barel

CNN Indonesia
Rabu, 22 Feb 2023 08:42 WIB
Harga minyak mentah baik WTI maupun brent kompak tergelincir di level US$76,16 per barel dan US$83,05 per barel.
Harga minyak mentah baik WTI maupun brent kompak tergelincir di level US$76,16 per barel dan US$83,05 per barel. (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA).
Jakarta, CNN Indonesia --

Harga minyak mentah kembali tergelincir pada perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB). Penurunan harga minyak dipicu oleh kekhawatiran pertumbuhan ekonomi global bakal melebihi pembatasan pasokan, dan mendorong investor untuk mengambil keuntungan lebih banyak.

Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS untuk Maret yang berakhir pada hari Selasa, turun 18 sen atau 0,2 persen menjadi US$76,16 per barel. 

Sedangkan, minyak mentah Brent turun lebih dalam yakni US$1,02 per barel atau 1,2 persen menjadi US$83,05 per barel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pergerakan harga hari ini "tampaknya lebih bersifat teknis," kata Phil Flynn, analis di Price Futures Group.

"Kami melihat ada kekhawatiran yang sama bahwa dolar (AS) akan menjadi kuat karena kebijakan suku bunga," imbuhnya.

Greenback yang lebih kuat tentu akan membuat harga minyak yang berdenominasi dolar lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Di awal sesi, pasar menguat dan Brent sempat berbalik positif, setelah survei aktivitas bisnis yang lebih baik dari perkiraan di Eropa dan Inggris menunjukkan prospek ekonomi Eropa yang tidak lebih suram daripada yang ditakuti sebelumnya.

Pada Senin, harga minyak naik lebih dari satu persen di tengah optimisme atas permintaan China yang diperkirakan para analis akan pulih tahun ini setelah pembatasan covid-19 dihapuskan.

Stok minyak mentah AS meningkat setiap minggu selama sekitar dua bulan, dan diperkirakan dalam jajak pendapat Reuters telah meningkat sebanyak 1,2 juta barel minggu lalu.

Namun, tanda-tanda pasokan yang lebih ketat memberi dukungan pada kenaikan harga. Hal ini dikarenakan rencana Rusia untuk memangkas produksi minyak hingga 500 ribu barel per hari atau sekitar 5 persen dari produksinya pada Maret ini.

Kebijakan Rusia ini dikhawatirkan akan kembali mendorong harga minyak mentah kembali tembus US$100 per barel.

[Gambas:Video CNN]



(ldy/dzu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER