Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih Perry Warjiyo sebagai calon tunggal Gubernur Bank Indonesia periode 2023-2028. Nama Perry pun sudah disampaikan ke pimpinan DPR.
"Sudah dikirimkan ke DPR, Bapak Perry Warjiyo (calon Gubernur BI)," ujar Jokowi di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN Nusantara, Kamis (23/2).
Jokowi menyebutkan alasan tetap memilih Perry karena koordinasi yang selama ini ditempuh oleh kebijakan moneter dan fiskal berjalan dengan baik. Sehingga, pandemi covid-19 hingga perang Rusia-Ukraina yang menjadi ancaman bisa dimitigasi dampaknya ke dalam negeri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Fiskal dan moneter sangat penting dan kita harus tempatkan orang-orang yang punya rekam jejak dan pengalaman tinggi," jelasnya.
Dengan dicalonkannya nama Perry, saat terpilih nanti, maka ini adalah periode kedua bagi pria asal Solo ini menjabat sebagai pimpinan bank sentral. Ini juga akan menjadi sejarah jabatan tertinggi di BI diduduki oleh orang yang sama dalam dua periode berturut-turut.
Perry sebagai calon tunggal juga sejalan dengan yang disampaikan oleh Ketua Badan Anggaran (Banggar) Said Abdullah saat dihubungi oleh CNNIndonesia.com.
"Presiden Joko Widodo telah mengirimkan nama calon Gubernur BI ke DPR. Presiden Jokowi tampaknya mengusulkan calon Gubernur BI adalah Bapak Perry Warjiyo. Tentu saja kami perlu mengamankan kebijakan Presiden, sebab kami bagian dari kekuatan politik yang mendukung pemerintah," kata Said.
Sebelumnya, kepemimpinan Perry di BI memang bakal berakhir pada Mei 2023, setelah menjabat sejak 23 Mei 2018 lalu. Beberapa nama diisukan sebagai pengganti Perry. Salah satunya Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Namun, saat ditanya mengenai kabar tersebut, Sri Mulyani enggan memberikan kepastian. Ia menyebut akan tetap menjalankan tugasnya saat ini.
"Kami berempat tetap fokus mengerjakan apa yang ada di dalam KSSK kita karena ini adalah tugas utama kita yaitu jaga stabilitas sistem keuangan dan menjaga pemulihan ekonomi," ujar Sri Mulyani beberapa waktu lalu.
Nama lain yang diisukan menjadi pengganti Perry adalah Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa dan Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti.