Joe Biden Pilih Eks Eksekutif MasterCard Jabat Presiden Bank Dunia

CNN Indonesia
Jumat, 24 Feb 2023 19:35 WIB
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengumumkan pencalonan mantan eksekutif MasterCard Ajay Banga sebagai presiden Bank Dunia. (AP/Seth Wenig).
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengumumkan pencalonan mantan eksekutif MasterCard Ajay Banga sebagai presiden Bank Dunia.

"Banga memiliki 'perlengkapan' unik untuk memimpin Bank Dunia pada momen kritis dalam sejarah ini. (Selain itu), ia memiliki rekam jejak yang terbukti dalam mengelola orang dan sistem, serta bermitra dengan para pemimpin global di seluruh dunia untuk menyampaikan hasil terbaik," ujar Biden dalam keterangannya dilansir dari CNN, Jumat (24/2).

Banga akan menggantikan presiden sebelumnya David Malpass, yang mengumumkan pengunduran dirinya setahun lebih cepat pada minggu lalu. David menyebut akan mengundurkan diri pada Juni tahun ini.

Banga adalah wakil ketua di General Atlantic, sebuah perusahaan investasi berbasis di New York, sejak 2022. Sebelumnya, pria berusia 63 tahun ini adalah CEO MasterCard dari 2010 hingga 2021.

"Dibesarkan di India, Banga memiliki perspektif unik tentang peluang dan tantangan yang dihadapi negara berkembang. Termasuk bagaimana Bank Dunia dapat mewujudkan agenda ambisiusnya untuk mengurangi kemiskinan dan memperluas kemakmuran," kata Biden dalam pernyataan tersebut.

Menurutnya, Gedung Putih menyoroti pengalaman Banga dalam menciptakan Banga dalam menciptakan kemitraan untuk mengatasi perubahan iklim dan keuangan yang inklusif.

Meskipun David Malpass dipuji oleh Bank Dunia atas penanganannya terhadap berbagai tantangan global yang ditimbulkan oleh invasi Rusia ke Ukraina serta pandemi Covid-19, namun masa jabatannya menghadapi kontroversi atas sikapnya terhadap perubahan iklim.

Selama panel diskusi ilmiah, David menolak untuk bersikap terhadap hasil konsensus bahwa pembakaran bahan bakar fosil berbahaya menghangatkan planet ini.

Setelah curahan kritik, banyak penentang menyerukan pengunduran dirinya. David pun mengaku tidak menyesal atas empat tahun masa jabatannya.

"Kami telah mencapai banyak hal yang saya inginkan. Saya pikir sangat penting bagi institusi untuk memiliki energi, energi baru, dan ini saat yang tepat bagi Bank Dunia untuk melakukan itu," kata David pada CNN.

Menteri Keuangan AS Janet Yellen memuji keputusan Biden untuk menyebutkan nama Banga. Menurut Janet, Banga memiliki kemampuan kepemimpinan dan manajemen yang tepat.

"Dia memiliki pengalaman hidup dan bekerja di pasar negara berkembang, serta keahlian keuangan untuk memimpin Bank Dunia pada saat kritis dalam sejarah demi mencapai tujuan pembangunan. Dia bisa mengembangkan Bank untuk menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim," kata Janet.



(cfd/dzu)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK