Imbal Obligasi AS Meningkat, Rupiah Lesu ke Rp15.270 per Dolar

Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.270 per dolar AS pada Senin (27/2) sore. Mata uang garuda melemah 42,5 poin atau 0,28 persen dari perdagangan sebelumnya.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.274 per dolar AS.

Mata uang di kawasan Asia bervariasi. Yen Jepang menguat 0,34 persen, baht Thailand melemah 0,44 persen, peso Filipina melemah 0,98 persen, won Korea Selatan melemah 1,43 persen, dan yuan China melemah 0,02 persen, serta dolar Singapura menguat 0,07 persen.

Sedangkan, mata uang utama negara maju bergerak bervariasi. Tercatat euro Eropa menguat 0,09 persen, poundsterling Inggris menguat 0,21 persen, dan franc Swiss melemah 0,10 persen. Lalu, dolar Australia melemah 0,09 persen, dan dolar Kanada menguat 0,12 persen.

Analis DCFX Lukman Leong mengatakan rupiah melemah pada penutupan hari ini akibat imbal hasil obligasi AS yang mencapai level tertinggi sejak 4 November 2022.

"Rupiah melemah oleh penguatan dolar AS menguat secara luas, dengan imbal hasil obligasi AS 2 tahun yang mencapai level tertinggi sejak 4 November 2022." ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.