Mayoritas Kripto Masih Lesu, Cuma XRP yang Menguat

Harga mayoritas aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar kompak memerah pada perdagangan Rabu (1/3) pagi, masih melanjutkan tren pelemahan dari awal pekan. Cuma XRP yang hijau.

Mengutip coinmarketcap, XRP menjadi satu-satunya koin di jajaran Top 10 yang mencatatkan kenaikan. Harganya US$0,37 per koin setelah menguat tipis 0,3 persen.

Bitcoin belum beranjak dari level US$23 ribu. Si Raja Koin ini turun tipis 0,6 persen ke US$23.304 per keping.

Ethereum terpeleset 0,8 persen ke harga US$1.617 per koin. Tren sepekan, koin dengan kapitalisasi pasar terbesar kedua ini tercatat turun 1,5 persen.

BNB pun terkoreksi 0,7 persen ke harga US$302 per koin pada perdagangan 24 jam, serta turun 1,7 persen dalam seminggu.

Cardano juga terjerembab 2,8 persen ke harga US$0,35 per koin. Dogecoin melempem 0,5 persen ke US$0,081 per keping.

Polygon terperosok 0,6 persen ke harga US$1,22 per koin. Trio koin stabil yakni Tether, Binance USD dan USD Coin masih setia di harga US$1.

Pemerintah masih melarang penggunaan kripto sebagai alat pembayaran. Namun, kripto termasuk komoditas bursa berjangka, sehingga bisa digunakan sebagai aset investasi maupun komoditas yang diperjualbelikan oleh para pelaku pasar.

Aset kripto diatur oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan lewat Peraturan Bappebti No 2 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pasar Fisik Komoditi di Bursa Berjangka.

Aturan kripto juga tercantum dalam Peraturan Bappebti Nomor 8 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Perdagangan Pasar Fisik Aset Kripto (Crypto Asset) di Bursa Berjangka.