Sri Mulyani ke BLU: Rp1.170 T Aset, Pantas Tidak Dapat Rp89,5 T?

CNN Indonesia
Kamis, 02 Mar 2023 13:59 WIB
Menkeu Sri Mulyani menilai pendapatan Rp89 triliun dari 264 Badan Layanan Umum dengan aset kelolaan Rp1.170 triliun bisa ditingkatkan dengan mempekerjakan aset.
Menkeu Sri Mulyani menilai pendapatan Rp89 triliun dari 264 Badan Layanan Umum dengan aset kelolaan Rp1.170 triliun bisa ditingkatkan dengan mempekerjakan aset. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan saat ini pemerintah memiliki 264 Badan Layanan Umum (BLU) dengan aset kelolaan sebesar Rp1.170 triliun.

Dari jumlah aset itu, BLU berhasil memberikan pendapatan ke negara Rp89,5 triliun. Sri Mulyani mengatakan pendapatan itu sejatinya melampaui target Rp78 triliun yang sudah ditetapkan pemerintah.

Namun, Sri Mulyani merasa belum puas dengan pendapatan itu. Ia karena itu meminta BLU mencocokkan jumlah aset yang dikelola dengan pendapatan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harusnya jangan ditonjolkan pendapatan. Harusnya ditanya, Rp1.170 triliun aset yang dikelola, pantas tidak mendapatkan pendapatan Rp89,5 triliun?" katanya dalam Rakor BLU 2023 di Gedung Dhanapala, Jakarta Pusat, Kamis (2/3).

Ia mengatakan pendapatan itu sebenarnya bisa ditingkatkan. Sri Mulyani mengatakan ada satu cara untuk meningkatkannya; tak membiarkan aset BLTU tidur alias menganggur.

Ia meminta pimpinan BLU untuk memaksimalkan manfaat aset yang dimilikinya untuk menghasilkan pendapatan.

"Namun, saya minta kalau Bapak/Ibu mau menggunakan aset secara produktif bahkan komersial, tetap dengan rambu-rambu tata kelola yang baik. Jangan sampai menimbulkan malapetaka, terjadi korupsi," kata Sri Mulyani.

Ani, sapaan akrabnya, mencontohkan uang SPP bisa menjadi sumber malapetaka terkait tata kelola beberapa perguruan tinggi BLU yang ada di Indonesia.

Ia berharap pengelola BLU dan dewan pengawas bisa berpikir lebih kreatif dan inovatif untuk memperbaiki layanan dengan aset yang dikelola, bukan untuk membebani masyarakat.

"Kalau ini RS, ya bisa investasi di bidang alat-alat, pelayanan, atau bahkan honorarium kepada seluruh pekerjanya. Itu bisa dilakukan," sarannya.

Ani menegaskan agar nilai aset yang dikelola BLU tersebut terus meningkat. Ia mewanti-wanti agar aset tidak anjlok karena pengelolaan yang buruk.

[Gambas:Video CNN]



(skt/pta)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER