Kolaborasikan Konser & Amal, BSI Pertegas Kontribusi Bagi Perekonomian
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mempertegas langkah dan kontribusinya dalam mendukung perekonomian nasional melalui BSI Charity Concert 2023, yang mengangkat tema 'Perjalanan Sebuah Mahakarya' di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa malam (28/2).
Melalui acara yang memadukan konser dan kegiatan amal ini, BSI ingin mengajak seluruh masyarakat Indonesia menyaksikan perjalanan perseroan dalam mencapai pertumbuhan yang impresif dan berkelanjutan. Ajang ini juga ingin menunjukkan bahwa bank syariah terbesar di Indonesia ini sejak awal dirancang untuk sebuah 'Mahakarya' yang akan terus tumbuh seimbang dan berkelanjutan.
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, mengatakan berbagai pencapaian yang telah dicapai BSI selama duda tahun ini adalah langkah awal bagi terbentuknya Islamic Ecosystem dan kebangkitan ekonomi syariah dalam negeri serta bersaing di tingkat global. Perhelatan ini sendiri diharapkan dapat memberikan semangat untuk negeri dan menghargai karya-karya kreatif anak bangsa.
"Terima kasih kepada seluruh stakeholders dan shareholders atas berbagai dukungannya. Ini merupakan langkah awal komitmen BSI untuk berkolaborasi membesarkan perbankan syariah dan ekonomi syariah agar semakin kuat dan mampu bersaing di kancah global," katanya dalam keterangan resmi, Kamis (2/3).
Melalui konser yang melibatkan ratusan orang, baik dari pekerja seni, musisi, event organizer hingga tim kreatif, BSI berharap dapat memberikan efek berganda (multiflier effect) agar mendorong geliat ekonomi di tataran riil masyarakat, serta mendorong kebangkitan ekonomi kreatif pasca pandemi.
Hal tersebut sejalan dengan semangat Presiden Joko Widodo yang mendorong masyarakat meningkatkan spending melalui berbagai aktivitas. Seperti berbelanja, menonton konser, maupun menonton bola, demi mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, seiring dicabutnya kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) oleh pemerintah.
Tak hanya sukses menyuguhkan konser orkestra yang megah, dalam kesempatan tersebut BSI juga melakukan aksi amal sebagai komitmen perseroan untuk terus memberikan manfaat secara luas bagi masyarakat.
Selama konser, BSI berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp1 miliar lebih dari masyarakat yang akan disumbangkan untuk korban bencana di beberapa lokasi di Tanah Air.
Hery menekankan, apa yang dicapai oleh BSI saat ini baru merupakan awal dari sebuah perjalanan besar yang akan diraih oleh BSI di kemudian hari.
Menurutnya, acara ini bukanlah akhir, tetapi awal perjalanan sebuah 'kapal phinisi', yang berangkat dari bandar Jakarta menuju Sabang, lalu mengelilingi Nusantara, hingga Dubai dan saat ini sedang bersandar di Dubai.
"Diawali dengan mimpi besar pemerintah yang ingin membesarkan ekonomi dan keuangan syariah menjadi tuan rumah, bahkan menjadi epicentrum industri halal dunia," papar dia.
Acara BSI Charity Concert serupa pernah diselenggarakan BSI pada puncak milad pertama perseroan pada 2022 lalu. Berbeda dengan acara tahun lalu yang digelar secara daring, tahun ini acara digelar secara hybrid, yakni daring dan luring.
Berkolaborasi dengan Twilite Orchestra yang dinahkodai Addie MS, BSI Charity Concert 2023 diisi oleh penyanyi-penyanyi papan atas Indonesia.
Sejumlah musisi tenar yang terlibat dalam acara ini antara lain, Cakra Khan, Andien, Marcell, dan Pasha Chrismansyah. Konser juga dimeriahkan oleh penampilan Lea Simanjuntak, serta penyanyi cilik Farel Prayoga.
Melalui konser ini, BSI juga ingin memberikan penghargaan kepada dua maestro musik Indonesia, yaitu Chrisye dan Didi Kempot, atas dedikasi dan karya besar mereka. Sebagai bentuk apresiasi, perseroan memberikan 4 tabungan umrah untuk keluarga Chrisye dan 6 tabungan untuk keluarga Didi Kempot.
"Kami ingin memperlihatkan bahwa generasi kedua dari sang maestro mampu menyanyikan dengan apik karya-karya yang pernah dibawakan oleh ayah mereka," ucap Hery.
Dalam acara tersebut, BSI juga mendapatkan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai Bank dengan Proses Merger Tercepat di Indonesia. Proses merger dari 3 bank syariah anak BUMN, yaitu Bank Syariah Mandiri (BSM), BRIsyariah (BRIS), dan BNI Syariah (BNIS) berlangsung kurang dari 1 tahun dan dilakukan di tengah pandemi Covid-19.
"Terima kasih kepada MURI yang telah memberikan rekor ini kepada BSI, ini tidak lepas dari kerja keras dari Kementerian BUMN dan seluruh stakeholders yang terlibat dari awal hingga akhir proses merger. Merger di tengah pandemi mungkin terlihat tidak mungkin, tetapi berkat kerja sama dan kerja keras semua pihak, merger ini menjadi mungkin dan berjalan dengan baik," tutup Hery.