Polda Banten: Tol Tangerang-Merak Banyak Lubang dari KM 52-KM 60

CNN Indonesia
Kamis, 02 Mar 2023 16:40 WIB
Polda Banten menyebut Tol Tangerang-Merak rusak sepanjang 8 kilometer. Kerusakan membentang dari KM 52- KM 60.
Polda Banten menyebut Tol Tangerang-Merak rusak sepanjang 8 kilometer. Kerusakan membentang dari KM 52- KM 60. ( CNN Indonesia/ Suriyanto).
Banten, CNN Indonesia --

Polda Banten menyebut Tol Tangerang-Merak rusak sepanjang 8 kilometer.

Kasat PJR Ditlantas Polda Banten Kompol Adrian Tuuk mengatakan kerusakan tersebut membentang dari KM 52 sampai dengan KM 60. Kerusakan terjadi baik di arah Jakarta-Merak maupun sebaliknya.

Ia menambahkan kerusakan itu ditemukan usai pihaknya mengecek jalan tersebut. Hasil pemantauan menunjukkan bahwa di lintasan jalan sepanjang 8 kilometer tersebut terdapat kerusakan dalam bentuk lubang yang berpotensi membahayakan pengendara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hasil pantauannya memang jalur dari KM 52 sampai KM 60 itu memang banyak titik-titik lubang di tol, baik arah Jakarta maupun arah ke Merak dan langsung kemarin juga kita buatkan surat pemberitahuan ke pihak pengelola tol, karena itu kan penanggung jawabnya Astra Toll MMS," ujarnya, Kamis (02/03).

Sedangkan untuk jalur semenjak Gerbang Tol (GT) Serang Timur hingga GT Merak atau menuju Pelabuhan Merak, di Kota Cilegon, Banten, Sat PJR Ditlantas Polda Banten, belum menerima keluhan jalan rusak dari masyarakat.

"Untuk serang Timur arah Merak, sampai saat ini belum ada keluhan dari masyarakat," terangnya.

Terkait kerusakan itu, ia mengimbau pengguna jalan tol agar selalu berhati-hati agar tidak  mengalami musibah atau pecah ban saat berkendara. Kehati-hatian bisa dilakukan dengan tidak melajukan kendaraan terlalu cepat di jalan rusak atau saat hujan.

Selain itu, ia juga meminta pengendara selalu periksa tekanan angin pada ban agar tidak terlalu keras ataupun kempis dan tidak dalam kondisi gundul atau tipis.

Ia juga meminta masyarakat berkendara dengan kendaraan yang optimal dan kondisi badan yang sehat.

"Kecepatannya diatur, jangan melebihi 100 km per jam, karena kalau ada kendaraan yang tiba-tiba pecah ban atau kecelakaan, bisa terjadi tabrakan beruntun," jelasnya.

Masyarakat banyak mengeluhkan kondisi Jalan Tol Jakarta-Merak yang dikelola Astra Infra Toll karena berlubang dan rusak. Akibat kerusakan itu, banyak kendaraan mengalami pecah ban hingga velg kendaraan rusak.

[Gambas:Video CNN]



(yan/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER