Menperin Sebut Polemik Impor KRL Bekas Diselesaikan Luhut Hari Ini

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang mengatakan polemik impor gerbong kereta rel listrik (KRL) akan diselesaikan bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan pada JUmat (3/3) ini.

"Besok kami rapatkan, dengan semua. Nanti diundang oleh Menko Marves (Luhut). Iya besok sudah diagendakan, besok kita selesaikan," katanya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis (2/3).

"Besok kita rapatkan. Pasti ada solusi," sambung Agus.

PT KCI sedang dilema mencari pengganti 16 train set KRL Jabodetabek yang harus dipensiunkan pada 2023 dan 2024.

Rencananya, KCI ingin mengimpor Barang Modal Dalam Keadaan Tidak Baru (BMTB) berupa 120 Unit KRL Type E217 untuk kebutuhan 2023 dan 228 Unit KRL Type E217 untuk tahun kebutuhan 2024 dengan Pos Tarif/HS Code 8603.10.00.

KCI sudah meminta surat izin impor. Tapi izin itu terganjal di Kementerian Perindustrian. Sementara itu pengamat kebijakan publik Agus Pambagio khawatir kalau tak segera diselesaikan, permasalahan itu bisa berdampak pada 200 ribu penumpang KRL.

Kendati demikian Agus enggan berkomentar tegas soal alasan Kemenperin mengganjal izin impor yang diajukan oleh KCI tersebut. Ia hanya menegaskan Kemenperin bertugas mendorong industri dalam negeri.

Ia juga mengaku mendengarkan masukan dari berbagai pihak, termasuk pengamat hingga industri dalam negeri, dalam polemik impor KRL ini.

"Pengamat kita dengar, semua kita dengar, ada yang kita dengar. Industri dalam negerinya kita dengar, semua kita dengar," tegasnya.

[Gambas:Video CNN]