Rupiah Lesu ke Rp15.311 per Dolar Imbas Kekhawatiran Akan Inflasi AS
Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.311 per dolar AS pada penutupan perdagangan Jumat (3/3) sore. Mata uang melemah 30,5 poin atau 0,20 persen dari perdagangan sebelumnya.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp15.306 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak menguat. Tercatat dolar Singapura menguat 0,10 persen, yuan China plus 0,23 persen, yen Jepang plus 0,24 persen. Sedangkan dolar Hong Kong stagnan.
Kemudian, won Korea Selatan menguat 1,06 persen dan peso Filipina menguat 0,42 persen.
Mata uang negara maju juga kompak bergerak di zona hijau. Euro Eropa menguat 0,2 persen, poundsterling Inggris plus 0,28 persen, Franc Swiss plus 0,34 persen, dolar Australia plus 0,25 persen, dan dolar Kanada plus 0,15 persen.
Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan rupiah melemah di tengah kekhawatiran inflasi yang masih akan bertahan tinggi menyusul beberapa data dari Eropa maupun AS yang menunjukkan tekanan harga yang masih tinggi.
"Di sisi lain, BI diperkirakan tidak akan menaikkan suku bunga ke depannya. Hal ini menyebabkan investor melepas obligasi Indonesia dimana imbal hasil kembali naik hampir menyentuh 7 persen, tertinggi dalam dua bulan," ujarnya kepada CNNIndonesia.com.