Pertamina Pastikan Operasional Depo Plumpang Kembali Lancar
PT Pertamina (Persero) memastikan kegiatan operasional di integrated terminal atau depo Plumpang Jakarta sudah mulai kembali beroperasi setelah kebakaran yang melanda pada Jumat (3/3).
Vice President Corporate Communication Fadjar Djoko Santoso mengatakan, operasional depo Plumpang sudah kembali normal sejak status darurat dicabut pada Sabtu (4/3) pagi.
"Pagi ini saya ingin meng-update pasca-situasi kejadian di integrated terminal Plumpang Jakarta. Dapat kita saksikan bahwa kegiatan operasional di terminal BBM ini sudah mulai beroperasi kembali semenjak status emergency sudah dicabut per pagi tadi," ujar Fadjar, dalam keterangan resmi, Sabtu (4/3).
Ia menambahkan, saat ini Pertamina fokus pada dua hal, yakni penanganan warga yang terdampak dan memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) aman.
"Untuk itu terminal BBM Plumpang Jakarta sudah mulai beroperasi dan akan di-backup oleh terminal BBM yang ada di sekitar Jakarta," katanya.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat melanda depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3) sekitar pukul 20.20 WIB. Pipa bensin merupakan objek utama dari kebakaran tersebut.
Sebanyak 15 korban dilaporkan tewas, sementara 49 lainnya dilaporkan mengalami luka-luka. Sebanyak 16 orang juga belum ditemukan dan masih dalam pencarian.
Hingga saat ini, belum diketahui dengan pasti penyebab atau pemicu kebakaran tersebut.
Relawan Pertamina
Selain membentuk tim untuk penyelidikan insiden kebakaran, Pertamina juga fokus memberikan penanganan bagi korban dan warga terdampak.
Bantuan mulai disalurkan ke posko-posko tanggap darurat, berupa makanan, air mineral dan alas tidur. Pertamina menyampaikan komitmennya untuk bertanggungjawab penuh, termasuk atas biaya pengobatan korban.