IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Rabu (8/3) ini.
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan penguatan ditopang faktor teknikal. Secara teknikal indeks saham telah mencapai target koreksi moderat ke level 6.760.
Kondisi itu berpotensi membuat indeks bisa rebound.
"Saat ini IHSG diperkirakan rebound menuju 6.880 sebagai resisten," ujar Ivan seperti dikutip dari riset hariannya.
Ia memperkirakan indeks saham akan bergerak dalam rentang support 6.644 dan resistance 6.968.
Sementara itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi IHSG menguat terbatas hari ini.
Ia mengatakan pergerakan indeks saham ditopang oleh rilis cadangan devisa RI yang kembali meningkat serta tingkat kepercayaan konsumen yang diperkirakan akan membaik di tengah kembali normalnya mobilitas masyarakat.
"Namun masih adanya peluang risiko koreksi wajar tetap harus diwaspadai oleh para investor mengingat support level terdekat terlihat sedang diuji kekuatannya, hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas," imbuh William.
Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia mencapai US$140,3 miliar pada akhir Februari 2023. Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan posisi pada Januari 2023, sebesar US$139,4 miliar.
William memprediksi pasar saham bergerak dalam rentang support 6.757 dan resistance 6.872 hari ini. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni INDF, ICBP, UNVR, MYOR, TLKM, EXCL, TBIG, BBNI, dan SMRA.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 40,2 poin atau minus 0,59 persen ke level 6.766 pada perdagangan Selasa (7/3) kemarin.
Investor melakukan transaksi sebesar Rp9 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 16,22 miliar saham.