Harga Minyak Stabil di Level US$82 per Barel

CNN Indonesia
Kamis, 09 Mar 2023 08:56 WIB
Harga minyak hampir tidak berubah pada Kamis. Hal ini karena penarikan stok minyak mentah AS yang lebih besar dari yang diharapkan.
Harga minyak hampir tidak berubah pada Kamis. Hal ini karena penarikan stok minyak mentah AS yang lebih besar dari yang diharapkan. (iStock/ozgurdonmaz).
Jakarta, CNN Indonesia --

Harga minyak hampir tidak berubah pada Kamis. Hal ini karena penarikan stok minyak mentah AS yang lebih besar dari yang diharapkan. 

Selain itu, harga minyak yang tak berubah ini juga dipicu kekhawatiran bahwa kenaikan suku bunga AS yang lebih agresif akan menekan pertumbuhan ekonomi dan dengan demikian mengurangi konsumsi minyak.

Mengutip Reuters, Kamis (9/3), kontrak berjangka Brent naik 5 sen menjadi US$82,71 per barel pada pukul 01.03 GMT, sementara kontrak berjangka minyak AS West Texas Intermediate (WTI) naik 5 sen menjadi $76,71 per barel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harga minyak berjangka turun lebih dari 3 persen pada Selasa dan mencatat penurunan harian terbesar sejak awal Januari setelah komentar Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell bahwa bank sentral kemungkinan perlu menaikkan suku bunga lebih dari yang diharapkan sebagai respons terhadap data kuat belakangan ini.

Data pemerintah menunjukkan bahwa stok minyak mentah AS turun 1,7 juta barel minggu lalu, dibandingkan dengan perkiraan analis untuk penambahan sebesar 395 ribu barel. Data industri pada Selasa malam menunjukkan penurunan stok minyak mentah untuk pertama kalinya setelah 10 minggu mengalami peningkatan.

Stok bensin AS turun sebesar 1,1 juta barel, menurut data resmi, kurang dari perkiraan 1,8 juta barel, yang menambah kekhawatiran permintaan. Stok distilat tumbuh sebesar 138 ribu barel, dibandingkan dengan perkiraan penurunan sebesar 1 juta barel.

Menteri dan eksekutif minyak terus membahas keterbatasan pasokan dalam sebuah konferensi di Houston pada Rabu, dengan sekretaris negara Angola untuk minyak dan gas mengatakan tidak perlu bagi OPEC meningkatkan produksi untuk mengganti pemangkasan 500 ribu barel per hari Rusia.

[Gambas:Video CNN]



(dzu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER