Harga Minyak Melemah Pekan Lalu Gegara Wacana Bunga The Fed Naik

CNN Indonesia
Senin, 13 Mar 2023 08:33 WIB
Harga minyak mentah dunia melemah sepanjang pekan lalu di tengah kekhawatiran kenaikan suku bunga acuan The Federal Reserves (The Fed). Ilustrasi. (iStock/bomboman).
Jakarta, CNN Indonesia --

Harga minyak dunia melemah lebih dari 3 persen pada perdagangan sepanjang pekan lalu. Penurunan terjadi lantaran ekspektasi kenaikan suku bunga acuan di AS dan Eropa yang berpotensi menahan laju perekonomian global.

Dilansir Reuters, Sabtu (11/3), harga minyak mentah Brent mengakhiri pekan di posisi US$82,78 per barel. Lalu, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) di level US$76,68 per barel.

Pada Jumat lalu, kedua harga acuan naik sekitar 1 persen secara harian berkat data ketenagakerjaan AS lebih baik dari perkiraan.

Gubernur Bank Sentral AS The Federal Reserves (The Fed) Jerome Powell sebelumnya membuka peluang kenaikan suku bunga yang lebih tinggi dan berpotensi lebih cepat. Rencananya, pertemuan The Fed berikutnya untuk kebijakan moneter berikutnya pada 21-22 Maret.

"Harga minyak berfluktuasi liar di tengah kekhawatiran baru soal kenaikan suku bunga Fed," kata analis Price Group Phil Flynn.

Selain itu, penguatan dolar AS juga turut menekan harga minyak. Pasalnya, hal itu membuat minyak lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Sementara itu, data ketenagakerjaan AS untuk Februari di atas ekspektasi dengan data penggajian non-pertanian naik 311 ribu, dibandingkan dengan proyeksi penambahan 205 ribu pekerjaan.

Dari sisi pasokan, anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) Arab Saudi dan Iran menjalin kembali hubungan setelah berhari-hari melakukan pembicaraan yang sebelumnya dirahasiakan di Beijing.

Lebih lanjut, investor memantau dengan cermat pemotongan ekspor dari Rusia buntut pemangkasan produksi minyak 500 ribu barel per hari pada Maret.



(sfr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK