Harga Emas Antam Lesu ke Rp1,084 Juta

Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk alias Antam bertengger di Rp1,084 juta pada Selasa (21/3). Posisi ini melemah Rp1.000 dibandingkan Senin (20/3) kemarin.

Senada, harga pembelian kembali (buyback) juga turun Rp1.000 dari Rp974 ribu per gram menjadi Rp973 ribu per gram.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp592 ribu, 2 gram Rp2,1 juta, 3 gram Rp3,1 juta, 5 gram Rp5,1 juta, 10 gram Rp10,3 juta, 25 gram Rp25,7 juta, dan 50 gram Rp51,3 juta.

Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp102,6 juta, 250 gram Rp256,2 juta, 500 gram Rp512,3 juta, dan 1 kilogram Rp1 miliar.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Sementara itu, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX menguat 0,07 persen menjadi US$2.001 per troy ons. Senada, harga emas di perdagangan spot juga naik 0,12 persen ke US$1.981 per troy ons pada pagi ini.

Senior Analis DCFX Lukman Leong memprediksi harga emas berpotensi turun pada perdagangan pagi ini imbas kenaikan imbal hasil obligasi AS karena meredanya kekhawatiran kejatuhan perbankan global.

"Harga emas yang telah rally US$100 sejak kejatuhan SVB minggu lalu juga terkoreksi oleh aksi profit taking. Namun harga emas masih berpotensi rebound menjelang pertemuan FOMC besok apabila The Fed bernada dovish seperti yang diharapkan pasar," katanya kepada CNNIndonesia.com.

Hari ini, Lukman memperkirakan harga emas internasional berada dalam rentang support US$1.960 per troy ons dan resistance US$2.010 per troy ons.