Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan dirinya tidak masalah dengan belanja barang bekas alias (thrifting). Ia hanya ingin memberangus impor pakaian bekas ilegal.
"Jangan ngomong thrifhting, pakaian bekas ilegal. Kita gak mau dibenturkan dengan thrifting. Thrifting gak masalah, ini kan masalahnya barang pakaian bekas ilegal," katanya di Smesco Indonesia, Jakarta Selatan, Selasa (21/3).
Teten menegaskan budaya thrifting ada di setiap subkultur masyarakat urban. Menurutnya, thrifting adalah hal yang bagus untuk lingkungan karena menerapkan prinsip recycle.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya Menkop UKM ingin melindungi produsen dalam negeri jangan sampai mati diserbu produk impor ilegal," tegas Teten.
Di lain sisi, Teten mengatakan pihaknya sudah menyiapkan solusi bagi para pedagang thrifting yang terdampak pemberangusan pakaian impor ilegal. Ia menyediakan hotline untuk konsultasi jika para pedagang tetap ingin berjualan pakaian.
Hotline tersebut dibuka per hari ini di nomor 0811-1451-587 yang bisa dihubungi via WhatsApp. Sementara itu, untuk panggilan telepon ada di nomor 1500587, dibuka pada pukul 8.00 hingga 16.00.
"Makanya kita buka hotline, ayo mau jualan apa ketika mereka tidak bisa lagi jualan pakaian bekas," tandas Teten.