Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.153 per dolar AS pada Jumat (24/3) sore. Mata uang Garuda menguat 192 poin atau 1,25 persen dari perdagangan sebelumnya.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.189 per dolar AS.
Mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak bervariasi. Yen Jepang menguat 0,47 persen, baht Thailand melemah 0,21 persen, peso Filipina menguat 0,01 persen, won Korea Selatan melemah 1,17 persen, dan yuan China melemah 0,62 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dolar Singapura juga melemah 0,32 persen dan dolar Hong Kong menguat 0,01 persen pada penutupan perdagangan sore ini.
Sedangkan, mata uang utama negara maju kompak berada di zona merah. Tercatat euro Eropa melemah 0,44 persen, poundsterling Inggris melemah 0,28 persen, dan franc Swiss melemah 0,16 persen. Lalu, dolar Australia melemah 0,19 persen, dan dolar Kanada melemah 0,19 persen.
Analis DCFX Lukman Leong mengatakan penguatan rupiah menyambut akhir pekan dikarenakan sentimen pasar yang beragam, seperti dolar AS cenderung datar dan sedikit menguat hingga sentimen positif dari akibat investor yang kembali dari libur Nyepi.
"Penguatan rupiah lebih disebabkan oleh pelemahan tajam pada dolar AS pada hari Rabu (22/3), di mana investor di Indonesia yang telah melewatkan kesempatan itu, hari ini telah kembali ke pasar dari liburan Nyepi dua hari," ujarnya kepada CNNIndonesia.com.
(ldy/pta)