Standard Chartered berencana menjual bisnisnya di Yordania ke Arab Jordan Investment Bank (AJIB). Kedua belah pihak mengumumkan kesepakatan itu pada Minggu (26/3).
Kesepakatan itu merupakan bagian rencana pemberi pinjaman yang berfokus pada pasar negara berkembang itu untuk keluar dari tujuh pasar di Afrika dan Timur Tengah. Dengan kesepakatan itu, semua karyawan Standard Chartered Bank di Yordania akan dipindahkan ke AJIB.
Bank yang menandatangani perjanjian dengan AJIB akan tunduk pada persetujuan bank sentral yang kemudian akan membuat bisnis perbankan korporat, komersial dan institusional Standard Chartered termasuk pinjaman konsumen dan perbankan swasta bermigrasi ke AJIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir Reuters, Minggu (26/3), CEO Standard Chartered Afrika dan Timur Tengah Sunil Kaushal mengatakan perjanjian itu selaras dengan strategi global bank untuk memberikan efisiensi, mengurangi kompleksitas, serta mengarahkan sumber daya di wilayah Afrika Timur Tengah ke daerah dengan potensi terbesar untuk mendorong skala, tumbuh dan mendukung klien dengan lebih baik.
Sementara, AJIB mengatakan pembelian itu termasuk dalam strategi pemberi pinjaman Yordania untuk menumbuhkan pangsa pasarnya di negara itu, yang terus tumbuh setelah mengakuisisi bisnis perbankan HSBC di Yordania pada 2014 dan bisnis perbankan National Bank of Kuwait di Yordania pada 2022.
Sebelumnya, Standard Chartered pada April 2022 mengatakan berencana meninggalkan tujuh pasar yang terdiri dari Angola, Kamerun, Gambia, Yordania, Lebanon, Sierra Leone, dan Zimbabwe.