Nilai tukar rupiah bertengger di Rp15.163 per dolar AS pada Senin (27/3) sore ini. Mata uang Garuda melemah 10 poin atau 0,07 persen dari perdagangan sebelumnya.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah menguat ke posisi Rp15.174 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak bervariasi. Tercatat dolar Singapura melemah 0,09 persen, yuan China minus 0,26 persen, yen Jepang minus 0,21 persen, dan dolar Hong Kong stagnan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan, won Korea Selatan menguat 0,45 persen, peso Filipina menguat 0,55 persen, dan ringgit Malaysia menguat 0,36 persen.
Sementara itu, mata uang negara maju kompak bergerak di zona hijau. Euro Eropa menguat 0,10 persen, poundsterling Inggris plus 0,22 persen, Franc Swiss plus 0,34 persen, dolar Australia plus 0,998 persen, dan dolar Kanada plus 0,15 persen.
Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan rupiah melemah di tengah penguatan pada dolar AS. Faktor yang melemahkan rupiah adalah naiknya imbal hasil obligasi AS oleh komentar hawkish dari The Fed.
"Namun rupiah juga didukung oleh aliran dana asing yang masuk ke obligasi Indonesia," katanya kepada CNNIndonesia.com.