Pemegang Lisensi Merchandise Piala Dunia U-20: Kami Berduka

CNN Indonesia
Kamis, 30 Mar 2023 10:51 WIB
PT Juara Raga Adidaya (JUARAGA), pemegang lisensi merchandise resmi Piala Dunia FIFA U-20, berduka karena Indonesia batal menjadi tuan rumah turnamen tersebut.
PT Juara Raga Adidaya (JUARAGA), pemegang lisensi merchandise resmi Piala Dunia FIFA U-20, berduka karena Indonesia batal menjadi tuan rumah turnamen tersebut. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Juara Raga Adidaya (JUARAGA), pemegang lisensi merchandise resmi Piala Dunia FIFA U-20, buka suara terkait batalnya Indonesia menjadi tuan rumah turnamen tersebut.

Pihak Juaraga mengatakan telah menerima keputusan tersebut dan merasa berduka atas batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia.

"Kami berduka atas pembatalan turnamen akbar ini dan memahami betapa besar kekecewaan para pecinta sepakbola dan komunitas olahraga di Indonesia,"  bunyi pernyataan yang diunggah CEO Juaraga Mochtar Sarman lewat akun Instagram @mochtarsarman, Kamis (30/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perusahaan, sambung Mochtar, merasakan dampak besar dari pembatalan ini. Terlebih, pihaknya berkomitmen menghasilkan merchandise berkualitas tinggi dan menarik untuk turnamen tersebut.

Selain itu, mereka sudah menjalin kerja sama dengan sektor UMKM dalam produksi merchandise.

"Pembatalan ini juga sangat berdampak pada UMKM yang terlibat, termasuk para produsen, penyedia bahan baku, dan pelaku usaha kecil yang bermitra dengan kami," bunyi pernyataan Juaraga.

Juaraga mengatakan telah memproduksi 53 jenis merchandise dan menjadi yang terbanyak dalam sejarah penyelenggaraan Piala Dunia U-20. Produk itu pun disebut telah mendapat apresiasi dari FIFA, PSSI, LOC, dan masyarakat.

Meski kecewa dengan batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia, Juaraga tetap bangga telah ditunjuk langsung oleh FIFA sebagai pemegang lisensi merchandise resmi turnamen itu.

Juaraga juga berkomitmen akan terus mendukung sepakbola dan olahraga lainnya di Indonesia. Tak hanya itu, perseroan juga akan mendukung para pelaku UMKM.

"Kami berupaya untuk membantu mereka dalam memulihkan usaha dan menghadapi tantangan yang dihadapi akibat pembatalan turnamen," kata Juaraga.

Juaraga berharap dapat terus bekerja sama dengan FIFA dan PSSI untuk menyediakan merchandise remsi turnamen sepakbola di masa mendatang.

"Tidak lupa dukungan kami kepada tim nasional Indonesia U-2- untuk tetap bersemangat dan terus melatih diri menjadi yang terbaik demi mengibarkan Sang Merah Putih di kancah sepakbola dunia," kata Juaraga.

FIFA resmi membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Pembatalan itu diumumkan lewat situs resmi pada Rabu (29/3) malam WIB usai Presiden FIFA Gianni Infantino bertemu Ketua PSSI Erick Thohir.

"FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk mencabut Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023," terang FIFA dalam situs resmi FIFA.com.

"Tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin, dengan tanggal turnamen saat ini tetap tidak berubah."

Awalnya, Piala Dunia U-20 2023 dijadwalkan digelar di Indonesia pada 20 Mei hingga 11 Juni mendatang. Namun jelang penyelenggaraan tersebut terjadi polemik soal keikutsertaan timnas Israel U-20.

Beberapa pihak menolak Israel bermain di Indonesia, karena tidak memiliki hubungan diplomasi dengan Indonesia. Penolakan hadir dari organisasi keagamaan hingga pemerintah, seperti Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

[Gambas:Video CNN]



(fby/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER