Inflasi di Pakistan 35,57 Persen, Tertinggi dalam 50 Tahun Terakhir

tim | CNN Indonesia
Sabtu, 01 Apr 2023 19:50 WIB
Pasar di Karachi, Pakistan. Pada tahun ini inflasi di Paksitan telah mencapai level tertinggi dalam 50 tahun terakhir. (AP/Fareed Khan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Angka inflasi di Pakistan pada Maret 2023 menyentuh angka tertinggi dalam lima dekade terakhir, dengan inflasi year on year (YoY) menyentuh 35,57 persen.

Hal ini disebabkan oleh ketidakstabilan politik yang diperburuk oleh krisis energi global dan banjir dahsyat pada tahun 2022 lalu, seperti dikutip dari AFP, Sabtu (1/4).

Kini Pakistan membutuhkan pembiayaan miliaran dolar untuk melunasi utang, sementara cadangan devisa terus menyusut dan nilai tukar rupee juga terjun bebas.

Di sisi lain, Pemerintah Pakistan juga tengah berjuang untuk memenuhi persyaratan lembaga Dana Moneter Internasional (IMF) untuk mendapatkan bailout.

Gejolak ekonomi ini telah menelan korban jiwa. Setidaknya, 20 orang tewas sejak awal bulan Ramadan kala berdesak-desakkan di pusat-pusat distribusi makanan.

"Dengan inflasi yang terus meningkat, saya yakin situasi seperti kelaparan telah membara," kata seorang analis di Karachi, Shahida Wizarat.

Selain itu, 12 orang lainnya juga tewas di tengah kerumunan massa di sebuah pabrik yang tengah membagikan sedekah Ramadan di kota Karachi, Pakistan selatan.

Di sisi lain, Kementerian Keuangan Pakistan memprediksi nilai inflasi ini masih akan tetap tinggi.

"Karena friksi pasar yang disebabkan oleh permintaan relatif dan kesenjangan pasokan barang-barang penting, depresiasi nilai tukar, dan penyesuaian kenaikan baru-baru ini dari harga bensin dan solar yang diatur," katanya.

(afp/nfl/vws)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK