PT Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali menyiapkan 49 unit armada kapal untuk angkutan mudik Lebaran 2023.
Manajer Usaha Gilimanuk ASDP Djumadi mengungkapkan kapal itu disiapkan untuk mengangkut penumpang dari Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.
"Untuk armada yang disiapkan ada 49 kapal saat mudik lebaran," kata Djumadi, saat dihubungi Selasa (4/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Djumadi, skema di lapangan nantinya melihat situasi keramaian para pemudik. Pelabuhan Gilimanuk sendiri memiliki 7 dermaga.
Apabila situasi normal kapal yang standby di setiap dermaga ada 4 unit kapal dan bila mulai padat nanti yang standby ada 5 kapal per dermaga. Jika sangat padat semua armada akan difungsikan.
Dalam 24 jam bila seluruh kapal difungsikan bisa mengangkut lebih dari 3.500 unit kendaraan pribadi, baikroda dua ataupun kendaraan roda empat.
Selanjutnya, ia memprediksi pemudik mulai memadati Pelabuhan Gilimanuk H-6 sebelum Hari Raya Idulfitri 2023.
"H-6 sudah memadati area pelabuhan, karena pemerintah sudah mengeluarkan surat edaran yang dimana memajukan untuk libur nasional. Tapi dari karakteristik tahun per tahun, kebanyakan yang mudik dari masyarakat Jawa yang kerjanya itu menengah ke bawah itu yang mendominasinya," jelasnya.
Sementara, kantong parkir yang disiapkan di Terminal Kargo Pelabuhan Gilimanuk bisa menampung sekitar 300 hingga 400 kendaraan roda dua maupun roda empat .
"Kalau bus dan truk besar tidak melewati itu dan langsung lurus (ke Pelabuhan Gilimanuk)," ujarnya.
Terkait tiket, tidak ada kenaikan harga lantaran itu mengikuti keputusan Kementrian Perhubungan (Kemenhub).
"Artinya, selama dari kementerian itu belum berubah, kita tetap. Tidak ada namanya itu hari biasa atau ada event itu ada yang namanya perubahan. Karena itu keputusan menteri, selama (harga) tidak berubah, kita tidak bisa menaikkan atau mengubah," katanya.
Kemudian, ia memprediksi penumpang mudik 2023 naik 23 persen dan kendaraan meningkat 12 persen dibandingkan mudik lebaran 2022.
Tahun lalu, total penumpang yang menyeberang lewat Pelabuhan Gilimanuk mencapai 1.125.732 orang dan kendaraan sebanyak 290.605 unit.
"Kalau sekarang belum ada sepi kondisi. Saya kebetulan di lapangan tidak ada sama sekali kendaraan yang berhenti di area parkir, kendaraan datang langsung masuk, armada tidak ada yang penuh," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengimbau warga yang akan mudik lebaran 2023 berangkat sebelum H-7 untuk menghindari kemacetan maupun kepadatan.
"Jika ingin mudik atau menyeberang ke Jawa, kami mohon supaya sebelum H-7 menyeberang karena kalau sudah mendekati H-6 nantinya akan menumpuk masyarakat yang akan mudik," ujarnya.