Ma'ruf Amin Ikut Buka Suara soal Kebakaran Kilang Dumai

CNN Indonesia
Selasa, 04 Apr 2023 17:22 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin ikut buka suara terkait kasus kebakaran di kilang milik PT Pertamina (persero) di Dumai, Provinsi Riau.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin ikut buka suara terkait kasus kebakaran di kilang milik PT Pertamina (persero) di Dumai, Provinsi Riau. ( Arsip Setwapres).
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Presiden Ma'ruf Amin ikut buka suara terkait kasus kebakaran di kilang milik PT Pertamina (persero) di Dumai, Provinsi Riau.

Berkaca dari insiden yang terjadi pada Sabtu (1/4) lalu itu, Ma'ruf menilai Pertamina perlu memperbaiki tata kelola, terutama yang menyangkut manajemen risiko.

"Ini yang perlu (dilakukan) di seluruh kilang-kilang karena memang di situ potensi terjadinya kebakaran besar sekali, sehingga perlu ada perbaikan tata kelola untuk memperbaiki itu," ucapnya di Semarang, Selasa (4/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ma'ruf menekankan tata kelola yang baik merupakan keniscayaan untuk menekan risiko yang sama terulang.

Kilang milik Dumai meledak pada Sabtu (1/4) lalu. Imbasnya, rumah hingga masjid di sekitar kilang itu rusak.

Ledakan itu pun mengakibatkan sembilan pekerja di ruang operator terkena pecahan kaca. KPI Refinery Unit (RU) Dumai menyatakan akan menanggulangi kerusakan dan bertanggung jawab terhadap korban.

"PT KPI RU Dumai meminta maaf atas kejadian ini dan kami akan bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi di masyarakat," ujar Area Manager Communication, Relations, & CSRPT PT KPI RU Dumai Agustiawan dalam keterangan resmi, Minggu (2/4) lalu.

Sementara itu, kepolisian menyebut penyebab ledakan dan kebakaran yang terjadi di Kilang Pertamina Refinery Unit II Dumai itu sementara diduga akibat kesalahan teknis pada salah satu unit pompa.

Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal mengatakan dari hasil olah Tempat Kejadian Peraturan (TKP), ledakan diduga disebabkan pelepasan H2 di area pipa Suction Discharge Area yang menyebabkan flash serta terbakarnya Hydro Cracker Unit (HCU).

"Saat ini dilakukan shutdown dan recovery plan dari Unit Hydro Cracker yang terbakar di area kilang Pertamina KPI RU II Dumai," kata Iqbal saat dikonfirmasi.

Iqbal menjelaskan saat ini polisi masih terus melakukan investigasi ihwal ledakan yang menyebabkan sembilan orang mengalami luka-luka ini. Polda Riau, kata dia, juga dibantu oleh tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) dari Mabes Polri untuk mengusut peristiwa tersebut.

Adapun dari hasil peninjauan ke pemukiman pasca kejadian, ia memastikan tidak ada masyarakat yang menjadi korban.

[Gambas:Video CNN]



(mrh/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER