Menhub Blak-blakan soal Alasan Arus Tol Cipali Sulit Diatur Saat Mudik
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan arus mudik di Tol Cikopo-Palimanan (Tol Cipali) paling sulit diatur lantaran jumlah kendaraan yang melintas saat mudik Lebaran meningkat 44 persen, sedangkan jumlah ruas jalan tetap.
Tol Cipali menjadi salah satu titik paling berpotensi terjadi penumpukan pemudik dalam pemetaan Kemenhub.
"Cipali memang krusial karena jumlah naik 44 persen tapi jalur tetap," katanya di Gedung DPR, Selasa (4/4).
Maka dari itu, Budi mengatakan Korlantas Polri menyiapkan strategi rekayasa lalu lintas sebagai antisipasi kemacetan saat mudik. Tanggal pelaksanaan rekayasa lalu lintas akan segera diumumkan.
Ia mengimbau masyarakat agar tidak mudik menggunakan motor karena berpotensi tinggi mengalami kecelakaan. BUMN dan swasta sebenarnya sudah menyediakan program mudik gratis untuk mengurangi jumlah pemudik menggunakan motor, tetapi tetap tidak mencukupi.
"Sekali lagi dengan kerendahan hati kami mengimbau masyarakat tidak pulang dengan motor," kata Budi.
Sementara untuk mudik menggunakan jalur laut, Budi mengatakan Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan, Banten, siap melayani pemudik dengan 12 dermaga. Dengan total 7 dermaga di Pelabuhan Merak dan 5 dermaga di Pelabuhan Ciwandan itu maka perbandingan volume dengan kapasitas tidak akan sampai 0,6 sehingga tidak ada penumpukan.
Kemenhub memprediksi ada 123 juta pemudik saat libur Idulfitri 2023 nanti. Angka tersebut naik signifikan dibanding arus mudik 2022 lalu.
Prediksi jumlah pemudik Idulfitri 2023 diperoleh Kemenhub lewat sejumlah survei dan penelitian.
"Kementerian Perhubungan itu melakukan research. Dan research yang kita lakukan, jumlah yang sekarang ini naik signifikan, dari 85 juta menjadi 123 juta, sangat tinggi," ujar Budi.
(fby/pta)