Penguatan Dolar AS Jungkalkan Rupiah ke Level Rp14.932

Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp14.932 per dolar AS pada Rabu (5/4). Mata uang Garuda melemah 34 poin atau minus 0,22 persen dari perdagangan sebelumnya.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp14.933 per dolar AS pada perdagangan sore ini.

Namun, mata uang di kawasan Asia mayoritas ditutup di zona hijau. Peso Filipina naik 0,15 persen, ringgit Malaysia tumbuh 0,17 persen, rupee India menguat 0,24 persen, yen Jepang naik 0,24 persen, won Korea Selatan meroket 0,40 persen, dan baht Thailand menguat 0,49 persen.

Pelemahan hanya dialami dolar Singapura yang turun 0,01 persen, dolar Hong Kong merosot 0,01 persen, dan yuan China minus 0,02 persen.

Sementara, mata uang negara maju dominan melemah. Poundsterling Inggris turun 0,20 persen, euro Eropa minus 0,05 persen, franc Swiss naik 0,11 persen, dolar Kanada melemah 0,16 persen, dan dolar Australia ambruk 0,66 persen.

Senior Analis DCFX Lukman Leong mengatakan rupiah melemah di tengah sentimen pasar yang beragam. Namun, secara umum rupiah melemah disebabkan oleh aksi profit taking.

"Rupiah tertekan oleh rebound pada dolar AS. Namun, imbal hasil obligasi 10 tahun Indonesia kembali turun menunjukkan permintaan yang masih kuat dari investor," katanya kepada CNNIndonesia.com.