Deretan Saham Kinclong Pekan Ini

Sementara itu, Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memprediksi IHSG bergerak di rentang support 6.744 dan resistance 6.868 selama pekan depan. Ia menuturkan indeks saham masih rawan terkoreksi.

Menurutnya, terdapat beberapa sentimen yang akan mempengaruhi gerak IHSG sepekan ke depan. Pertama, penguatan nilai tukar rupiah yang nampaknya masih akan berlanjut.

Kedua, pergerakan harga komoditas dunia seperti batu bara dan minyak. Ketiga, masih munculnya kekhawatiran investor akan krisis likuiditas yang terjadi di perbankan AS dan Eropa.

Keempat, investor juga masih mencermati rilis data ekonomi di AS yang akan mempengaruhi kebijakan moneter The Fed. Kelima, adanya potensi teknikal rebound pada pasar AS.

Atas sentimen tersebut, Herditya menyarankan investor untuk melakukan buy on weakness (BoW) saham. BoW adalah pembelian yang dapat investor lakukan ketika harga saham sudah turun ke level tertentu sehingga aman untuk dibeli.

"Investor dapat mencermati pergerakan IHSG dan saham-saham pilihannya ke depannya dan dapat melakukan BoW terlebih dahulu," kata Herditya.

Secara teknikal, Herditya merekomendasikan sejumlah saham yang dapat dikoleksi, seperti PT Samator Indo Gas Tbk atau AGII yang ditutup melemah 1,75 persen pada pekan lalu dan bertengger di posisi 1.960. Herditya memprediksi emiten sektor industri dasar dan kimia itu bisa menyentuh posisi 2.100 pekan ini.

Selanjutnya, PT Agung Podomoro Land Tbk atau APLN yang ditutup stagnan di posisi 134 pada pekan lalu. Herditya memprediksi APLN dapat menyentuh level 150.

Kemudian, Herditya juga merekomendasikan saham emiten sektor pertanian, yakni PT Elnusa Tbk atau ELSA yang ditutup melemah 1,91 persen ke posisi 308 pada pekan lalu. Ia memprediksi ELSA dapat menyentuh posisi 330 pekan ini.