Jokowi Minta MinyaKita Hanya Dijual ke Orang Miskin

CNN Indonesia
Kamis, 13 Apr 2023 15:02 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap pembeli minyak goreng murah yang dirilis pemerintah, MinyaKita, hanya orang miskin. (Biro Pers Sekretariat Presiden).
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin pembeli minyak goreng murah yang dirilis pemerintah, MinyaKita, hanya masyarakat kelas bawah. Hal itu agar orang miskin bisa mendapatkan harga yang lebih terjangkau.

"Karena itu adalah minyak yang memang kita pasok untuk masyarakat bawah yang membutuhkan," ujar Jokowi dalam kunjungan kerja di Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (13/4).

Dalam pelaksanaan di lapangan, pembelian MinyaKita memang dibatasi jumlahnya. Hal tersebut untuk menghindari ada yang menumpuk dan menjual kembali di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp14 ribu per kemasan.

"Ini kan memang dibatasi agar tidak semua masyarakat beli dalam jumlah banyak dan tidak boleh dijual dalam jumlah yang besar karena memang kita harapkan itu yang membeli hanya masyarakat bawah," jelasnya.

Jokowi memastikan saat ini stok MinyaKita sangat berlimpah.

"Stoknya sangat banyak. Saya cek kemarin di semua pasar banyak," pungkasnya.

Sejumlah pedagang di Pasar Palmerah, Jakarta Barat, sebelumnya mengeluh kesulitan mendapat stok Minyakita. Syaiful, salah satu pedagang sembilan bahan pokok (sembako) mengaku sudah dua minggu pihak distributor tak kunjung mengirim stok Minyakita.

"MinyaKita habis, dari kemarin belum datang. Harusnya tiap hari datang. Sudah seminggu tak datang-datang," ujarnya saat ditemui CNNIndonesia.com, Rabu (22/3).

Tak jauh beda, pedagang sembako lainnya bernama Rahmadi mengaku sudah memesan MinyaKita sejak seminggu lalu ke pihak sales. Namun, minyak goreng kemasan pemerintah tersebut tak kunjung datang.

"Sudah seminggu enggak datang. Biasanya order dua hari tiga hari sudah datang. Paling saya nanti cari di agen," keluh Rahmadi.



(ldy/sfr)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK