Sri Mulyani Ungkap APBN Surplus Rp128,5 T per Maret 2023

tim | CNN Indonesia
Senin, 17 Apr 2023 17:10 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan anggaran belanja dan pendapatan negara (APBN) surplus Rp128,5 triliun per Maret 2023.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan anggaran belanja dan pendapatan negara (APBN) surplus Rp128,5 triliun per Maret 2023. (safir makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan anggaran belanja dan pendapatan negara (APBN) surplus Rp128,5 triliun per Maret 2023.

"Posisi APBN kita sampai dengan akhir Maret masih mengalami surplus Rp128,5 triliun atau 0,61 persen dari PDB (produk domestik bruto)," ucapnya dalam konferensi pers, Senin (17/4).

Ani, sapaan akrabnya, merinci surplus tersebut berasal dari pendapatan negara yang tembus Rp647,2 triliun atau tumbuh 29 persen dibandingkan periode yang sama pada rahun lalu (yoy) dan belanja negara Rp518,7 triliun atau tumbuh 5,7 persen (yoy).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk penerimaan negara dari pajak, Ani menyebut telah mengumpulkan Rp432,25 triliun dari pajak. Angka ini tumbuh 33,78 persen dibandingkan tahun lalu.

Lebih rinci, jumlah itu terdiri dari Rp225,95 triliun pajak penghasilan (PPh), tumbuh 31,03 persen yoy. Pendapatan PPh ini baru 25,86 persen dari target APBN 2023.

Kemudian, Rp185,7 triliun dari pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM), tumbuh 42,37 persen yoy. Penerimaan ini baru mencapai 24,99 persen dari target.

Lalu, Rp17,73 triliun dari PPh Migas, turun 1,12 persen yoy. Penerimaan PPh Migas ini baru mencapai 28,86 persen dari target.

Selanjutnya, Rp2,87 triliun dari PBB dan pajak lainnya, tumbuh 25,24 persen yoy. Adapun penerimaan ini baru mencapai 7,16 persen dari target APBN 2023.

Sementara, penerimaan dari kepabeanan dan cukai mencapai Rp72,24 triliun. Angka ini turun 8,93 persen yoy dan baru mencapai 23,83 persen dari target APBN 2023.

"Penyebabnya karena terutama di bea keluar, bea keluar mengalami penurunan ini karena adanya tadi harga CPO (minyak sawit mentah) yang menurun dan juga beberapa komoditas mineral yang volume ekspornya turun atau sekarang diproses di dalam negeri sehingga memang tidak langsung diekspor dari sisi komoditas mineral secara raw material," imbuh Ani.

Sedangkan, pendapatan dari penerimaan negara bukan pajak (PNBP) mencapai Rp142,7 triliun per Maret 2023. Angka ini baru mencapai 32,3 persen dari target APBN 2023. Di sisi lain, PNBP ini tumbuh 43,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Adapun untuk belanja negara, terdiri dari Rp347,3 triliun belanja pemerintah pusat, Rp166,9 triliun belanja kementerian/lembaga, Rp180,3 triliun belanja non kementerian/lembaga, dan Rp171,4 transfer ke daerah.

[Gambas:Video CNN]

(mrh/pta)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER