Semakin mendekati momen Lebaran 2023, Pertamina memastikan kebutuhan BBM di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta dalam kondisi aman.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina (Persero), Erry Widiastono, usai melakukan kunjungan ke Integrated Terminal Semarang pada Senin (17/04).
"Sampai dengan hari ini kebutuhan stok BBM saat libur Lebaran dalam kondisi aman, rata-rata untuk kebutuhan stok BBM sebanyak 25 hari," ujar Erry saat ditemui di Terminal BBM Pengapon Semarang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemenuhan kebutuhan BBM itu dilakukan oleh Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri 2023 (Satgas RAFI 2023) dengan mengoptimalkan produksi BBM di kilang-kilang Pertamina hingga di atas rata-rata.
Erry menyatakan, Pertamina akan menjaga pasokan, sehingga tidak ada penambahan kuota impor BBM dengan melakukan upaya optimalisasi di sisi kilang. Sementara, dari sektor hulu Pertamina juga melakukan upaya guna meningkatkan produksi migas, serta menjaga distribusi dengan menggunakan kapal.
"Stok buffer-nya kita tingkatkan, juga dengan tonase dari kapal-kapalnya kita tingkatkan," katanya.
Langkah lain yang juga ditempuh Pertamina dalam menjaga stok BBM adalah dengan optimasi stok yang ada saat ini, yakni dengan mendorong distribusi stok BBM langsung ke end terminal/depo.
"Stok langsung dialirkan ke end terminal/depo, tidak lagi disimpan ke main terminal. Ini sudah sesuai dengan mitigasi, jadi jika ada peningkatan fluktuasi di luar perhitungan akan lebih mudah pemenuhannya tinggal ditambahkan di satu depot saja," papar Erry.
Selain memastikan ketahanan stok BBM dan LPG, Pertamina menghadapi periode mudik 2023 dengan mempersiapkan layanan tambahan yang akan membantu para pemudik di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Satgas RAFI 2023 Pertamina telah menyusun skenario pelayanan BBM, di mana layanan yang diberikan Pertamina berupa 12 titik Pertashop, 1 titik SPBU Modular, 9 titik SPBU Reguler, 4 titik Mobil Siaga, dan 91 Motoris yang siap menyalurkan BBM ke pemudik di jalur tol dan non tol di kawasan Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Para pemudik di wilayah terkait yang kehabisan BBM, dapat menghubungi call center Pertamina 135. Nantinya call center akan menanyakan posisi pemudik dan menugaskan petugas untuk segera ke posisi pelanggan dalam durasi waktu 15-20 menit.
Kebutuhan BBM yang masuk dalam layanan tersebut adalah Pertamax, Pertamax Turbo, dan Dexlite.
(rea)